TENTANG USIA YANG TERUS BERTAMBAH

Momen ulang tahun biasanya dirayain dengan penuh sukacita. Satu hari jadi terasa istimewa. Ada juga yang justru merasa hari lahir adalah satu kesialan. Budaya banget di negara kita, orang yang sedang merayakan hari lahir, "wajib" untuk di-bully. Iya, bully. Enggak jarang direncanakan sedemikian rupa sampai kita benar-benar mati kutu dan dipermalukan. Pasti pernah mengalaminya 'kan? Aku pun sama. Hey, cuma bercanda kali. Makan tuh bercandaan.
Semakin dewasa dan bertambah usia, momen ulang tahun bukan sesuatu yang terlalu istimewa. Buat yang punya privillege, mungkin istimewanya tetap sama. Ada pesta, ada ucapan-ucapan, ada hadiah, ada sukacita. Buat sebagian yang lain, ulang tahun di usia yang bukan lagi remaja, enggak jadi momen yang perlu dirayakan besar-besaran.
Bukan berarti enggak mensyukuri, tapi pertambahan usia, kedewasaan, justru bikin kita semakin menyadari tanggung jawab yang dipegang semakin besar. Usia memang terus bertambah, tapi gimana kita bertanggungjawab dengan semuanya itu yang enggak semudah membalik telapak tangan. Tanggung jawab di usia tertentu, menikah misal.
Duh... kok kayaknya berat amat ya? Santuy. Oke, tanggung jawab kita sebagai manusia dewasa pasti bertambah, tapi tetap dibikin happy dan asyik. Bukan begitu? Tetap tersenyum dan memandang ke depan dengan lebih positif. Terdengar naif ya? Yah... daripada khawatir terus-terusan sama tanggung jawab di depan sana, mending kita nikmati dengan riang gembira.

Jogja, 16 Agustus 2019