Benarkah anggapan orang yang paling banyak tertawa adalah orang yang paling banyak sedih? Bisa iya, bisa juga enggak. Ada kok yang memang tertawa benar-benar murni menertawakan sesuatu yang lucu. Bukan untuk menutupi perasaan kesedihannya. Ada juga memang yang tertawa untuk menutupi kesedihan. Aku pernah punya teman seperti ini. Aku melihatnya dari perspektifku sendiri ya. Bisa jadi yang aku lihat enggak sepenuhnya benar. Waktu SMA, aku ada seorang teman. Cewek. Namanya... Perlu sebut nama? Anonim saja ya. Dia selalu bikin ketawa teman-teman di kelas. Capek kalau sama dia. Capek ngetawain tingkah kocaknya. Satu hari terdengar kabar, dia punya masalah di rumah. Katanya, dia mendapatkan pelecehan dari ayahnya sendiri. Aku lupa ayah kandung atau bukan, tapi waktu itu sempat beredar kabar seperti itu. Dibalik cerianya, ada satu momen yang aku ingat secara samar, tatapan matanya kosong. Entahlah aku enggak terlalu ingat, tapi kayak pernah ngelihat dia dengan kondisi begitu. Dia juga pe...
Aku, Kamu, dan Cerita