CERITA TENTANG PERPISAHAN

Namanya hidup pasti ada macam-macam fase. Lagi-lagi aku bercerita tentang perpisahan. Kenapa ya?

Waktu masih sama-sama, masih bisa ketemu, dan main bareng, aku enggak ada kepikiran cerita. Sekarang mendekati perpisahan jadi pengen cerita.

Seenggaknya aku bercerita tentang kenangan-kenangan yang pernah kami lalui.

Awal April 2022, aku harus melambaikan tangan sama seorang teman. Namanya Lyn.

Banyak momen yang kami lewati. Walau enggak sebanyak itu, tapi lumayan banyak. Ada momen yang sengaja kami sempatkan waktunya untuk dibikin bersama.

Kebanyakan momen yang aku dan Lyn buat tentang makanan. Mencoba berbagai kuliner yang melintas di timeline Instagram.

Kami pernah jauh-jauh ke Kulonprogo demi Mie Ayam Pakde Wonogiri. Mie ayam yang topping ayamnya penuh sampai tumpah-tumpah.

Seniat itu!

Pernah juga kami datang ke Malioboro nyobain jajanan ala India. Pemilik kedainya asli orang India. Jangan dibayangin jajanan India yang serba pakai tangan itu ya.

Ini beda. Macam jajanannya sih sama, tapi enggak serba pakai tangan secara langsung.

Nobar a.k.a nonton bareng juga pernah. Terakhir kami nonton film Eternals. Semoga bukan benar-benar terakhir.

Nyobain marugame udon, ramen, kantin ala Jepang di Jalan Magelang, kantin ala Jepang yang penuh banget di sore itu, banyak cerita yang aku lewati bareng Lyn. Akhirnya cerita kami harus berhenti dulu.

April nanti Lyn mau ke Jepang. Bukan liburan tapi melanjutkan hidup. Banyak mimpi yang bakal Lyn wujudkan di Negeri Sakura, salah satunya jadi vlogger.

Rencananya awal April nanti aku sama Lyn kembali bercerita. Ada satu tempat makan namanya Kimukatsu yang bakal jadi saksi cerita perpisahan kami.

Aku berharap suatu hari nanti bisa cerita-cerita sama Lyn lagi. Bisa dapat rekomendasi jajanan dan kuliner yang dikirim Lyn lewat DM Instagram.

Semoga.

Jogja, 25 Maret 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar