Langsung ke konten utama

SEJAUH MANA

Gimana 2024? Aman? Baru berjalan 18 hari dan ada yang bilang jalannya lambat sekali seperti siput. Mungkin iya, mungkin juga nggak. Tergantung kita yang ngerasain. Aku merasa Januari ini berjalan seperti bulan lainnya. Nggak merasa melambat atau terlalu cepat. Mungkin karena aku ikut 30 Hari Bercerita. Jadi day by day nggak berasa pelan. Nggak merasa beban juga karena aku menikmati challenge yang khusus diadakan di Januari ini.

Gajian Desember maju di Desember. Biasanya 'kan gajian bulan A dibayarnya bulan B. Misal gajian Januari ini nih yang dibayarkan nanti di 1 Februari. Senang gajian kemarin jadi double tapi ya gimana ngatur keuangannya yang jadi tantangan. Apakah dengan gajian maju masih bisa survive sampai gajian berikutnya? Atau justru terseok-seok dan akhirnya pinjam di pinjaman online?

Aku mau cerita sedikit tentang seseorang. Dia di Januari ini banyak banget pinjam di pinjaman online. Mulai dari nominal Rp2 juta, Rp1.5 juta, Rp500 ribu. Bahkan dia melakukan pinjaman online untuk membayar pinjamannya. Gali lubang untuk menutup lubang tapi ini lubang buaya. Parah banget 'kan? Dia bego apa gimana? Jadi ikut merasa emosi.

Januari ini so far so good, alhamdulillah. Pembaruan kontrak di Radio Widoro berjalan lancar. Siaran di Star FM juga lancar. Hari ini kali pertama aku dan teman-teman kru Star FM makan bareng. Sekalian mengapresiasi pencapaian Star FM di 2023 yang alhamdulillah ternyata berjalan dengan baik dan gilang gemilang. Mbak Lia bilangnya begitu. Acara makan bareng hari ini di Luxury Malioboro Hotel. Menu makanannya B aja. Nothing special.

Prasmanan. Ada ayam asam manis mungkin namanya. Ayam goreng gitulah. Terus ada apa ya yang kelihatan kayak tepung tapi bukan. Apa ini ikan? Tulisannya bukan ikan. Ada sayur juga. Brokoli. Mie goreng. Lasanya something. Lupa namanya. Buahnya ada semangka. Dessert ada es timun serut. Cemilan ada lumpia. Udah. Nggak ada menu spesial apa gitu. Mungkin karena ini barter kali ya. Menu makanan yang dihidangkan jadi yang standar. Nggak berasa mewah layaknya makanan di hotel kayak ekspektasiku. Bukan berarti nggak enak. Rasa bisa aku kasih jempol.

Lain hari aku lebih memilih no sih dengan menu yang tadi siang kami makan. Apalagi kalo harganya juga 'pricey' buatku. Nggak dulu. Mending yang lain. Jadi penasaran sih sama menu yang lain. Menu yang jadi andalan. Menu yang sering dipromokan. Menu yang lebih spesial. Btw ini pendapat pribadi yang sangat subjektif ya. Bukan bermaksud menjelekkan. Hanya menceritakan apa yang aku rasa tanpa dikurangi atau dilebihkan.

Btw semakin nambah usia apakah jadi makin nggak tertarik dengan beberapa hal? Misal jadi nggak pernah, jaraaang banget, merespon chat di grup. Terkesan cuek. Apakah benar begitu? Aku sendiri sih nggak ya. Aku bukan tipikal orang seperti itu.[]

Jogja, 18 Januari 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...