TAKUT

Kita butuh rasa takut. Biar kita ingat ada yang lebih dari kita. Biar kita nggak bersikap sembarangan. Takut bukan berarti menyerahkan diri dan tunduk. Ada takut yang tercipta agar kita saling menghormati. Tergantung dari jenis takut yang kita rasakan.

Takut akan kuasa Tuhan pasti membuat kita berserah dan tunduk. Takut akan adanya sesuatu yang gaib karena kita menghormati keberadaannya. Takut karena imajinasi-imajinasi yang kita bikin sendiri? Ada juga jenis takut yang tercipta dari isi pikiran. Takut yang sebaiknya dilawan.

Takut akan omongan orang, takut akan hal-hal yang belum terjadi, takut yang membuat kita overthinking, cukup. Cukup sampai di sini. Rasa takut itu memang perlu tapi jangan membiarkan diri kita dikuasai olehnya. Seperlunya. Secukupnya.

Ada momen kita harus melawan rasa takut. Bukan hal yang mudah tapi bukan berarti mustahil dilakukan. Saat berhasil melawan rasa takut, ada perasaan lega. Ada rasa takut yang harus dilawan. Rasa takut yang justru mengurung pikiran-pikiran kita dengan rasa negatif. Overthinking, cemas, khawatir. Padahal belum tentu yang akan terjadi seperti yang kita khawatirkan.

Jogja, 3 September 2023 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar