Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

PERTEMUAN ORANG-ORANG DARI MASA LALU

"Silaturahim harus dijaga sejak sekarang. Kalau sudah tua nanti bakal susah menyatukan kita kembali." Hisdan, Sang Presiden Direktur Alumni KPI 2011 menuturkan sepatah-dua patah kata. Sebuah kalimat yang ada benarnya. Selagi kita masih ada kesempatan bertemu, kenapa enggak? Bahkan Halal Bihalal KPI 2011 a.k.a reuni ini benar-benar sengotot itu harus diadain. Makasih, Andy, sudah menyatukan kami, walau hanya sekian orang yang bisa datang dari 300 lebih yang sekarang berada di berbagai tempat. Sekitar 15 orang mungkin yang bisa datang. Andy, Ifa, Indah, Dupi, Derry, Aris, Akbar, Ahmad, Sidiq, Hisdan, Ina, Nay, Shofi, Farikh dan istrinya, dan tentu saja aku. Ada empat, eh... enam kayaknya yang bukan KPI 2011 tapi ikut memeriahkan pertemuan ini. Teman-teman Andy sepertinya. Salah duanya memecah sunyi dengan nyanyian dan petikan gitar. Alhamdulillah pertemuan yang layak untuk dikenang-kenang. Aku bersyukur bisa datang. Padahal sempat ada perasaan mager. "Apa aku enggak jadi d...

YANG NAMANYA DIAM-DIAM

Ada yang bilang Maudy Ayunda diam-diam, eh... tahu-tahu nikah sama cowok Korea yang spesifikasinya keren banget. Yakin Maudy Ayunda dan yang lainnya diam-diam terus voila ~ jadilah? Enggak sih. Pasti dibalik itu semua ada perjuangan yang bahkan mungkin berdarah-darah. Perjuangan yang enggak harus semua orang tahu. Kita tahunya ya jalan mulusnya saja yang ditampilkan media sosial. Wajar banget. Namanya juga media sosial, tentu tiap orang punya kebijakan sendiri mau posting apa. Yang enggak enak-enak mau diposting? Silakan. Buat yang dibilang 'diam-diam terus bla bla bla' adalah orang yang lebih memilih enggak mempublikasikan proses dibaliknya. Lagian media sosial hanya untuk menampilkan yang bahagia-bahagia, yang menyenangkan-menyenangkan, walau ada juga yang sebaliknya. Yang dianggap 'diam-diam' bukan berarti tanpa usaha. Apa yang dilakukan juga bukan berarti selalu mudah dan lempeng mulus kayak jalan tol. Maudy Ayunda dan juga Maudy Ayunda lain pasti mengalami naik dan...

RAFTING DI SUNGAI ELO SETELAH SEKIAN PURNAMA

Ini adalah kali kedua aku ikut rafting di Sungai Elo, Magelang. Pertama kali rafting sekian tahun lalu. Ngng... mungkin 2017/2018. Rafting yang kedua diadain sama Jogoboro UPT Cagar Budaya. Lebih tepatnya PT yang menaungi Jogoboro. Enggak kayak rafting waktu itu, tim W cuma dikasih kuota tiga orang. Awalnya aku ogah ikutan. Masih kebayang siang-siang tengah hari yang panas dikumpulin di tanah lapang dan baris-berbaris. Raftingnya sih seru tapi no thank you buat pendisiplinan baris-berbarisnya. Ternyata aku salah ingat. Baris-berbaris itu beda kegiatan. Bukan rafting yang kali pertama. Aku oke deh ikutan rafting. Walau ada was-was juga sama kebarbaran pas rafting. Aku enggak bisa berenang. Iya sih pake pelampung tapi tetep aja nyemplung di sungai bikin aku takut. Selasa, 25 Mei 2022 pagi kami berkumpul dan bersiap berangkat ke area rafting di Sungai Elo. Jogoboro, Tim W, Tim CCTV, Tim Staf, berkumpul di Parkir Abu Bakar Ali. Jam 6.30 pagi berangkat pakai bus tanpa AC. Rencana sih jam 6...

TENTANG FILM KKN DI DESA PENARI

KKN di Desa Penari berawal dari thread di Twitter yang ditulis akun bernama @SimpleM81378523. Pertama kali thread KKN di Desa Penari trending di Twitter, enggak perlu menunggu lama juga trending di media sosial lain. Banyak yang membicarakan thread KKN di Desa Penari yang konon berdasarkan kisah nyata. Awal aku tahu SimpleMan sejujurnya ada rasa greget. Siapa sih dia? Terlihat sangat anonim. Ava Twitternya juga entah sosok SimpleMan yang sebenarnya apa bukan. Bahkan sejak awal aku tahu SimpleMan sampai sekarang avanya enggak berubah. Boomingnya thread KKN di Desa Penari sampai dijadikan novel dan film. Lumayan berjuang juga film karya Awi Suryadi ini biar bisa tayang. Rencana tayang pertama kali bukan tahun 2022 tapi tahun sebelumnya. Mungkin 2020 atau 2021. Pandemi membuat film KKN di Desa Penari menunda perilisan. Saking seringnya ditunda enggak jarang warganet yang skeptis sama film horror ini. Ada yang menunggu dengan antusias, ada juga yang tersenyum sinis meragukan film yang ditu...

AKHIR DI AWAL

Februari pertengahan kemarin, kalo enggak salah, aku memulai hari pertama sebagai Content Creator di Portal Purwokerto, jejaringnya Pikiran Rakyat. Artikel pertamaku tentang series Stranger Things. Fakta-fakta mengenai series ini. Mbak Gesti, Editor Portal Purwokerto, bilang artikel pertamaku itu dapat sambutan yang oke. Views-nya bagai gayung bersambut. Aku tentu saja tersenyum bangga mendengarnya. Artikel keduaku tentang Red Velvet sepertinya. Red Velvet yang merilis single/album baru. Aku bukan fans K-Pop banget tapi aku suka. Masih ingat semangatnya aku nulis tentang Red Velvet. Pernah juga nulis tentang Bae Suzy yang rilis lagu baru. Ngambil sumbernya di Twitter sama Soompi kalo enggak salah. Eh bukan, tapi media online Korea yang namanya aku lupa. Bukan Soompi deh. Salah satu aturan menjadi Content Creator PRMN a.k.a Pikiran Rakyat Media Network, sumber tulisan enggak boleh dari media kompetitor. Kompas, CNN Indonesia, Tribun, Republika, dan teman-temannya masuk dalam blacklist ....