Enggak banyak yang bisa saya ceritakan kali ini. I don't have more time (jangan tertawa kalau Bahasa Inggris saya kacau). Saya cuma punya waktu 10 menitan buat bercerita. Yah... daripada hiatus (lagi). Puasa hari ke-8 ini saya merasa enggak bermasalah. Masih bisa menahan nafsu selain makan dan minum. Tahun kemarin masih enggak lebih baik dari sekarang. Artinya ada perubahan ke arah yang lebih baik dong? Yap! Alhamdulillah... Walau pun masih belum sempurna.
Justru saya merasa Ramadan tahun ini (yang berjalan delapan hari) terasa belum sempurna karena ibadah saya masih... jauh dari semangat Ramadan. Bisa dilihat 'kan setiap bulan puasa begini, banyak banget kajian dan tadarus yang dilakukan? Nah, saya merasa masih belum menikmati dua hal ini secara lebih hakiki, apalagi sekarang bulannya pas banget. Suasana sangat mendukung.
Bukan karena saya enggak ada waktu, tapi karena enggak menyempatkan waktu. Sungguh sombong seorang manusia yang merasa kehabisan waktu yang berujung enggak meningkatkan kualitas ibadah. Tamparan dan cambukan banget buat saya.
Muhasabah diri. Koreksi diri-sendiri. Semua yang saya sebut di atas memang bagian dari proses, tapi kalau enggak dimulai sekarang, bagaimana bisa memulai untuk berproses?
Jogja, 24 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar