Langsung ke konten utama

PINDAH "RUMAH"

(pexels.com)
Yeaaay! Rumah baru sudah jadi. Bukan merenovasi tapi pindah. Masih nanti kok pindahnya. Sekarang masih di sini dulu. Masih tetap berbagi cerita sama kamu. Iya, kamu. :D
Kepikiran pindah "rumah" sudah lama. Yah... sekitar Agustus 2017 waktu mulai rajin nge-blog, mulai cinta nge-blog, ada kepikiran pengen pindah "rumah", tapi the problem is... saya bingung cara beli "rumah" baru. Saya tahu ada website yang jual "rumah" baru, tapi saya pengennya langsung ditangani sama orang, saya datang ke sana, langsung tatap muka. Kebingungan yang enggak gimana-gimana juga. Sebatas bingung, sudah. Akhirnya baru sekarang (berapa bulan tuh?) bisa kesampaian beli "rumah" baru.
Saya beli rumah di Qwords.com, setelah baca tutorialnya di Benablog.com. Saya baca... hmm... sepertinya enggak ribet, walau saya ada rasa-rasa pusing memahaminya. Fix! Saya memutuskan beli "rumah" baru di Qwords.com. Enggak pake ribet sih belinya. Daftar dulu, terus log in ke Qwords.com, pilih deh "rumah" sesuai keinginan. Enggak cuma ".com" tapi ada juga ".net", ".co.id", macam-macamlah. Pilih sesuai selera. Saya jelas pilih ".com" dong.
Harganya super murah! Cuma Rp145-an ribu per tahun. Bayangin! Per tahun loh. Bukan per bulan. Total harga jadi Rp302.500.000 (bener 'kan nulisnya? :D) karena beli... hmm... apa ya namanya? Ada dua yang dibeli, "rumah" sama apa gitu satu lagi. Ini nih yang bikin saya pusing memahaminya.
Saya langsung bayar hari itu. Transfer bank. Ada beberapa cara pembayaran, termasuk bayar lewat Alfamart pake Doku gitu (lupa namanya apa, tapi biasanya buat bayar Spotify), tapi saya lebih pilih transfer bank. Lebih simpel sih. Walau setelahnya harus ngirim bukti transfer ke email Qwords.com, enggak masalah. (Merasa) enggak ribet adalah koentji.
Setelah saya kirim bukti pembayaran, enggak lama saya dapat email dari Qwords.com, ngasih tahu "rumah" saya sudah aktif. Yeaaay! Asli, cepat banget. Enggak ada satu jam setelah saya kirim bukti pembayaran, langsung jadi "rumah" baru yang saya beli.
Saya dapat email yang isinya petunjuk buat "ngebuka" "rumah" baru saya. Saya memang malas memahami sih, makanya pusing. Petunjuk dari Benablog.com sebenarnya jelas. Saya tinggal ikutin step-stepnya. Cuma, serius deh. Saya justru pusing ngikutinnya. Setelah begini dan begitu, akhirnya jadilah "rumah" baru saya. Benar-benar ada, tapi masih kosong dan perlu dibikin macam-macam sih.
Sebenarnya ada dua pilihan waktu proses "ngebuka" "rumah" baru saya. Pertama, bikin baru. Benar-benar baru. Ini alasan yang bikin saya harus pindah "rumah". Kedua, bisa pakai "rumah" yang sudah ada, tapi harus dibikin format zip dulu... Arrrgghhh... saya pusing memahaminya.
Sekarang "rumah" saya sudah jadi. Nanti 1 Juni 2018 saya resmi pindah "rumah". Ada rasa berat ninggalin "rumah" ini, tapi kalau saya enggak pindah "rumah", blog saya enggak bisa naik kelas dong? Ini menurut saya ya. Jadi, blog dengan domain ".com", menurut saya lebih qualified dan berkelas dibanding blog domain ".blogspot.com". Tentang karya sih, sama saja. Percuma dong punya blog ".com" tapi dianggurin.
"Rumah" ini akan tetap saya pertahanin kok. Cerita-cerita di "rumah" ini akan saya baca-baca lagi, nanti. Sayang juga kalau "rumah" dan cerita-cerita di sini dihapus.

Jogja, 4 Mei 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...