(pexels.com) |
Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terlihat di mata kita. Bisa saja kejadian kayak gini. Paling mendekati sih keyakinan keberadaan makhluk gaib, makhluk enggak kasat mata. Tuhan juga menciptakan makhluk-makhluk gaib yang "hidup" di dunia yang berbeda dengan dunia kita. Saling berdampingan walau berbeda dimensi. Terus kalau ada makhluk gaib a.k.a hantu yang menampakkan diri, gimana dong? Mereka iseng. Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan. Kita enggak perlu takut dengan penampakan-penampakan makhluk gaib karena ketakutan terbesar kita hanyalah kepada Tuhan yang Maha Satu, Maha Kuasa, Maha Segalanya.
Rasa takut melihat hantu, semisal pocong, kuntilanak dan kawan-kawannya, wajar, karena selama ini banyak media yang mengesankan sosok-sosok seperti ini adalah menyeramkan yang memunculkan rasa takut. Mereka memang ada, tapi jangan sampai membuat kita takut. Yakinlah kita dan mereka sama-sama hidup berdampingan, sama-sama ciptaan Tuhan dan enggak perlu saling ganggu.
Ketakutan-ketakutan semacam ini bisa bikin seseorang jadi paranoid. Kata Wikipedia, paranoid itu gangguan mental yang meyakini ada seseorang (atau sesuatu) yang akan membahayakan dirinya. Misal, pohon besar di seberang jalan itu ada "penunggu"nya. Gegara kabar-kabar kayak gini banyak beredar, kita jadi takut sendiri. Bisa paranoid juga loh. Bukan berarti pohon besar itu enggak ada "penunggu"nya. Bisa saja memang ada, tapi dimensinya beda, bukan kayak kita.
Pikiran-pikiran semacam ini, takut berlebihan sama ciptaan Tuhan, memang harus dihempaskan. Takut sama hantu? Ingatlah kita dan mereka sama-sama diciptakan Tuhan, hanya dimensinya yang berbeda. Kita lebih sempurna, lebih dimuliakan dibanding makhluk lain yang diciptakan Tuhan. Kita hidup berdampingan, enggak usah saling ganggu. Kita memang harus percaya dengan keberadaan sesuatu yang ghaib, salah satunya perwujudan yang kita sebut hantu itu, karena jadi salah satu bagian dari keimanan. Sesuatu yang ghaib bukan cuma makhluk enggak kasat mata, tapi juga kehidupan setelah mati, Surga, Neraka.
Jangan takut apalagi paranoid. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Terus mendekat sama Tuhan dan perkuat keimanan. Inilah koentji!
Jogja, 19.04.2018
Komentar
Posting Komentar