MENGINGAT KEMBALI AWAL PERJUANGAN

Berjuang itu susah. Banyak pengorbanan dan harus siap go away buat yang memanjakan diri. Capek berusaha, wajar, tapi jangan selalu dimaklumi. Bisa jadi cuma kamuflase rasa malas. Jenuh sama perjuangan, coba deh ingat lagi awal mula memutuskan berjuang. Apa segitu gampangnya kita merasa jenuh dan mengakhirinya? Cukup sampai jenuh. Berhenti, jangan, kalau kita masih bisa terus berjuang di lingkaran.
Bosan sama rutinitas, jenuh sama pekerjaan, pasti ada masanya merasakan hal-hal kayak gini. Cara mengatasinya? Pikirkan sesuatu yang menyenangkan dan bikin semangat. Bisa juga mengingat kembali awal perjuangan. Kalau bisa ingat lagi waktu itu, betapa penuh perjuangan dan harapan, pasti rasa jenuh dan sebangsanya bakal segera hilang.
Saya juga kadang merasa jenuh siaran. Rasanya ingin liburan, bersenang-senang, melupakan rutinitas. Saat itu juga saya berusaha mendatangkan ingatan awal mula saya siaran. Selalu ada alasan untuk memulai suatu perjuangan, termasuk alasan saya berjuang menjadi penyiar radio. Sebuah mimpi yang menjadi nyata.
Rasa bosan muncul karena setiap hari melakukan sesuatu yang sama, tanpa ada variasi, begitu-begitu saja. Manusia normal mana pun pasti akan merasa bosan juga. Setiap hari menghadapi hal yang sama, bisa dilakukan dengan cara yang berbeda. Membuat rencana yang menyenangkan. Melewati jalan yang berbeda setiap kali datang atau pulang dari tempat yang jadi rutinitas. Penampilan yang (sedikit) berbeda dari biasanya. Jangan anti dengan variasi karena inilah yang bikin rutinitas menjadi lebih berwarna.
Setiap perjalanan dan perjuangan pasti bakal menemui drama. Kurang-kurangin deh bawa-bawa perasaan mendalam waktu lagi ketemu sama drama. Segera selesaikan setiap drama dan show must go on.
Jogja, 15.03.2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar