(istockphoto.com) |
Benarkah cowok enggak bisa masak? Benarkah kemampuan memasak cuma bisa dikuasai cewek? Dulu (mungkin) iya, tapi sekarang enggak berlaku lagi stereotip kayak gini. Semua orang bisa masak, tergantung ada kemauan atau enggak. Coba lihat di tempat-tempat makan. Kebanyakan juru masak justru cowok. Ini jadi salah satu bukti, cowok juga bisa masak.
Penting enggak sih cowok punya kemampuan memasak? Penting, tapi pekerjaan (domestik) yang biasanya dilakukan cowok, jangan sampai dilupakan. Salah satunya benerin genteng yang bocor. Enggak ada salahnya cowok bisa masak. Enggak ada salahnya juga cewek benerin genteng. Memang di luar kebiasaan, tapi kalo masing-masing merasa oke, kenapa dipermasalahkan? Penting cowok bisa masak karena jadi skill mutlak bertahan hidup. Kalo enggak bisa masak dan setiap hari beli makanan matang, bisa cepat mati dompetnya. Lagian menurut cewek, cowok bisa masak itu seksi.
Masih ingat kompetisi memasak "Master Chef"? Kompetisi yang ada sejak 1990 di Inggris ini bisa mempertahankan eksistensi sampai tersebar di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Kompetisi memasak yang satu ini bukan cuma tentang bagaimana peserta memasak, tapi ada edukasi tentang dunia masak-memasak, bahkan ada "bumbu-bumbu" drama yang bikin kompetisi masak ini jadi semakin menarik. Kompetisi ini semakin mengenalkan apa itu chef dan kelasnya. Bukan lagi sekedar "tukang masak".
Kita tahu Sisca Soewitomo adalah pakar memasak. Jangan lupakan juga Rudy Choirudin. Ada juga Farah Quinn, Juna Rorimpandey a.k.a Chef Juna yang dikenal sebagai chef juri "Master Chef Indonesia", Arnold Poernomo, sampai Edwin Lau yang seksinya serasi sama Farah Quinn. Mereka adalah ahli memasak yang kemampuannya didapat dari pendidikan khusus dan secara keilmuan sangat diakui.
Membahas tentang chef, semakin jauh dengan stereotip "cowok enggak bisa masak". Kalo semua chef cowok dikumpulkan, pasti lebih dari kesebelasan sepak bola. Semua orang bisa memasak kalo mau mencobanya. Gagal? Coba lagi... lagi... dan lagi. Mereka yang begitu master di dunia masak-memasak juga enggak langsung dalam hitungan hari menjadi expert. Terus mencoba dan jangan takut gagal.
Jogja, 23.03.2018
Komentar
Posting Komentar