SOFT SELLING? BEGINI CARANYA

Sekarang masanya 'diam-diam merayap', dalam arti untuk kegiatan yang positif. Diam-diam berprestasi, diam-diam berkarya, diam-diam menikah. Seseorang yang enggak mengumbar ke mana-mana mau begini dan begitu (apalagi didukung dengan adanya media sosial) menurut saya keren. Talk less do more. 'Diam-diam merayap' juga masuk dalam dunia penjualan. Sekarang banyak kok yang diam-diam memasukkan konten jualan dalam setiap tayangan, terutama buat media dan orang-orang berpengaruh.
'Diam-diam merayap' dalam dunia jualan atau bahasa kerennya soft selling bisa jadi cara ampuh memasarkan produk atau jasa. Kreator yang cerdas, memasukkan jualan tanpa kasih tanda 'hei, saya lagi jualan loh'. Ada kok contohnya. Ria SW, vlogger yang populer banget sama konten makan-makan. Banyak konten vlog cewek yang dijuluki Alien ini terkesan soft selling banget. Entah setiap konten adalah jualan apa bukan, tapi kalo emang beneran jualan, cara penyampaiannya bagus sih. Enggak terkesan nontonin sales. Tanpa sadar bisa jadi kita termakan 'omongan' Ria, khususnya buat yang nge-fans, dan jadilah korban iklan.
Contoh lain ada di satu artikel tentang Raline Shah di Majalah Femina edisi 2017. You know Raline Shah? Artikel berbentuk Q 'n A (bisa dibilang artikel tidak ya?) ini dibuka dengan cerita kesibukan-kesibukan Raline. Artikel ini dibuat dengan bahasa yang ringan, khas majalah banget, dan ada 'sisipan' soft selling produk shampo yang iklannya dibawakan Raline. Cara yang keren sih. Pasti ada pembaca yang tanpa sadar jadi 'korban iklan'.
Blogger, saya sendiri, juga sangat mungkin melakukan soft selling. Syarat yang bisa dibilang penting adalah punya audiens. Ria SW dengan subscriber dan fans-fansnya, juga penonton vlognya, siapapun (bisa dilihat dari views satu video bisa mencapai satu jutaan lebih). Kalo enggak ada audiens, mau soft selling sama siapa? Daun yang bergoyang? Mereka yang udah punya popularitas, minimal udah memenuhi syarat soft selling. Eksekusinya saja nih yang enggak boleh asal biar jadi soft selling yang ciamik dan apik.
Jogja, 24.02.2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar