Langsung ke konten utama

MISTERI MENGUAP

Menguap tanda mengantuk, wajar. Menguap tanda bosan, kurang ajar. Apalagi menguap waktu kita lagi ngobrol. Jadi secara enggak langsung bilang, obrolan enggak menarik gitu? Menguap selain karena mengantuk, memang bisa karena bosan. Ada percobaan yang pernah dilakukan loh. Pernah mengalami sendiri enggak, waktu lagi bosan sama sesuatu, misal penjelasan dosen di kelas, kita lebih banyak menguap dan akhirnya justru mengantuk? Berawal dari rasa bosan, berubah menjadi rasa ngantuk.
Satu hal lagi yang masih bikin penasaran. Benarkah menguap bisa menular? Apakah fakta atau mitos? Dikutip dari alodokter.com, menguap memang bisa menular karena jadi salah bentuk empati. Dokter dari Universitas Geneva, Swiss, juga bilang, menguap itu bersifat menular sebagai rasa empati sama orang lain. Sering banget menguap karena lihat orang lain menguap. Selama ini masih penasaran, apa ada hubungannya melihat orang lain menguap dengan kita yang juga ikut menguap? Ternyata ada.
Menguap juga bisa dikaitkan sama penyakit tertentu, seperti tumor, stroke, epilepsi, gagal hati, tapi tentu setelah dilakukan tes, karena yang terlalu sering menguap bisa jadi ada tanda-tanda penyakit yang na'udzubillah itu. Kebiasaan tidur juga jadi salah satu cara untuk melakukan tes menguap yang terlalu sering, berbahaya atau wajar.
Waktu lagi sibuk sama sesuatu dan menguap di waktu yang enggak tepat, memang bikin kesal. Bisa enggak, menguap datang nanti saja? Melakukan sesuatu yang menyenangkan, misal mendengarkan lagu favorit, bisa jadi cara menghindari menguap berujung ngantuk. Repot 'kan kalo pengen tidur di waktu yang enggak tepat?
Jogja, 20.02.18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...