Langsung ke konten utama

INI ALASAN (CEWEK) BISA MULTITASKING

Katanya, cewek lebih bisa multitasking dibanding cowok. Kata ahli, multitasking itu kayak candu dan enggak semua orang punya kemampuan ini. Orang yang bisa multitasking lama-lama bakal berkurang kemampuannya ini karena pertambahan usia, dikutip dari health.detik.com. Sebenarnya, masih menurut ahli, otak enggak benar-benar bisa multitasking, tapi cuma mengalihkan konsentrasi dengan cepat antara satu tugas dengan tugas lain. Otak enggak bisa memproses lebih dari satu kegiatan dalam satu waktu. Hasilnya memang bisa lebih cepat selesai, tapi enggak mungkin sempurna. Jadinya setengah-setengah gitu.


Kenapa cewek dianggap lebih bisa multitasking dibanding cowok? Berdasarkan satu penelitian, cewek memang punya kemampuan superior melakukan berbagai hal yang membutuhkan kendali kognitif tinggi. Kemampuan multitasking cewek lebih unggul dari cowok karena didukung kebiasaan zaman baheula yang mengharuskan cewek tetap di rumah mengurus anak sambil memetik buah-buahan, memperbaiki sesuatu, dan kawan-kawannya. Sementara cowok lebih banyak di luar rumah berburu makanan. Fokusnya cuma satu. Berkat kebiasaan sejak zaman baheula ini, kemampuan cewek multitasking jadi lebih unggul.
Sebaiknya kemampuan multitasking cewek enggak selalu dilakukan. Dikutip Magforwomen dari health.liputan6.com, kerja multitasking bisa bikin kelelahan ekstra karena pekerjaan yang serba terburu-buru dan enggak fokus. Hasil enggak maksimal, membuang-buang waktu karena lompatan satu tugas ke tugas lain yang sama-sama belum selesai, dan bisa menciptakan lebih banyak masalah. Melakukan dua atau tiga pekerjaan dalam satu waktu, bisalah sesekali, tapi lebih dari ini, sebaiknya jangan. Bukannya kerjaan beres, tapi justru bikin bingung dan jadwal yang disusun jadi berantakan.
Kalau bisa dilakukan satu-satu dan fokus tanpa harus terbagi-bagi, kenapa enggak?
Jogja, 12.02.2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...