ADA TEMPATNYA
11 Februari 2018
Pernah ada seorang teman bilang, satu ketika ada warga yang hampir menggrebek dia dan suaminya karena mereka bermesraan di
tempat umum. Walau sudah menikah, sah secara hukum agama dan negara, tapi demi
etika, sebaiknya tahan dulu mesra-mesranya. Ya, sewajarnya saja. Menunjukkan cinta
buat pasangan enggak harus di tempat umum ‘kan? Kita hidup enggak cuma sama
pasangan. Hormatilah tempat umum, salah satunya dengan tidak bermesraan sembarangan,
sekalipun sudah menikah. Ah, ini pasti yang bilang jomblo ya? Bukan tentang
jomblo atau bukan, tapi ini tentang etika. Setiap tindak-tanduk pasti ada
tempatnya. Harus bisa menempatkan sikap. Bermesraan, di rumah
saja. Sebenarnya masih bisa mesra di tempat umum tanpa mengesampingkan etika. Misal dengan saling bercerita. Ngobrol sambil pasang ekspresi bahagia, kelihatan mesra tuh. Bukan ala-ala anak SMA.
Pasangan yang suka mesra-mesraan di tempat umum
biasanya anak SMP dan SMA yang lagi doyan-doyannya gombalan dan serasa dunia milik
berdua. Pasangan yang cara berpikirnya dewasa pasti tahu tempat. Sadar diri.
Pernah
ada satu campaign namanya Celup, saya lupa ini akronim dari kalimat apa, bukan teh celup ya, tapi
campaign ini ngajak siapapun buat melaporkan pasangan mesra-mesraan di
depan umum dengan harapan ada efek jera. Kirim foto pasangan yang bermesraan
sembarangan ini ke Instagram Celup yang nantinya akan diposting. Identitas pasangan
ini dirahasiakan, bahkan kalo enggak salah, wajah juga diblur. Kenapa enggak menegur secara langsung? Kenapa
memotretnya diam-diam, yap tanpa sepengetahuan pasangan yang mesra-mesraan ini,
dan diposting di media sosial? Tujuannya ngasih efek jera, tapi harus ya seperti ini? Padahal menegur langsung bisa. Memang sih, pasti jarang banget yang
menegur secara langsung kalo ada pasangan mesra-mesraan enggak pada tempatnya. Enggak
cuma pasangan, tapi banyak kekeliruan yang dibiarkan begitu saja tanpa
menegur secara langsung. Baru bisa buka-bukaan di media sosial. Pernah lihat
foto pengendara yang enggak tertib lalu lintas yang tersebar di media sosial? Entah
sudah ditegur secara langsung atau belum. Seharusnya sih udah. Enggak sedikit
yang memotret satu kejadian hanya berdasarkan apa yang dilihat tanpa mencari
tahu sendiri kebenarannya.
Jogja, 11.02.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar