Semakin canggih teknologi, semuanya jadi semakin mudah. Sepuluh tahun lalu, kita enggak kepikiran order makanan lewat ojek, apalagi order pakai smartphone. Dulu, sepuluh tahun lalu, smartphone enggak semenjamur sekarang. Kemudahan-kemudahan ini memang menguntungkan, tapi di sisi lain, kita juga harus menerima kenyataan ada sesuatu yang hilang dan tergantikan. Limapuluh tahun lagi, bisa jadi robot-robot kayak di film fiksi ilmiah benar-benar ada di sekitar kita. Ada yang jadi asisten rumah tangga, penjaga pom bensin, penjaga gerbang parkir, akan semakin banyak yang hilang dan tergantikan.
Dulu, menyimpan data di komputer pakai disket, dengan kapasitas yang terbatas. Dulu sih oke-oke saja, lha wong file yang disimpan sebatas Microsoft Word, bukan film dengan ukuran ber-giga-giga. Awal-awal ada flashdisk, harganya masih selangit, apalagi yang kapasitasnya sungguh maha. Semakin bertambah tahun, semakin banyak pembaruan dan kemudahan teknologi, flashdisk semakin murah, bahkan yang kapasitasnya besar sekali pun.
Dulu, mendengarkan musik pakai radio tape, walkman, discman, dan harus beli CD atau kaset. Sekarang enggak butuh lagi tuh radio tape, walkman, discman, dan segala macamnya. Musik digital lebih gampang, enggak ribet, dan bisa didapatkan gratis a.k.a bajakan. Sedih rasanya, kecanggihan teknologi yang menggeser radio tape dan kawan-kawan, justru banyak yang secara sadar menikmati versi bajakan. Alasannya gratis, tapi versi original walau harus bayar, enggak bakal selangit juga.
Sekarang susah banget nyari disket, radio tape, CD, bukan itu loh... YKWIM. Masih adakah yang menjual tiga benda kuno ini? Yah.. mungkin generasi milenial, generasi zaman now, enggak tahu apa itu disket, enggak pernah pakai radio tape, apalagi pakai kaset pita yang sometimes musti diputar pakai pensil buat mendengarkan musik. Toko musik sekarang entah eksis di mana. Toko yang kelihatannya menjual radio tape pun, sekarang enggak lagi menjual radio tape. Kalau masih, modelnya enggak kekinian banget. Ada mini speaker yang bisa sekaligus jadi radio, tapi buat sebagian orang, termasuk aku, mendengarkan radio lewat radio, real radio, bukan mini speaker, jadi suatu keinginan yang HQQ!
Sedih juga, kecanggihan teknologi menggeser sesuatu yang lain, menggantikan, bahkan menghilangkan. Bukan enggak suka dengan kemajuan teknologi, tapi saat pengen menikmati sesuatu yang mulai menghilang karena kecanggihan teknologi, rasanya semacam sedih juga.
Jogja, 22.01.2018
Komentar
Posting Komentar