Langsung ke konten utama

MOOD SWING DAN KESEHATAN JIWA

Dorrr! Ini tulisan sambungan kemarin. Pertama kalinya bikin tulisan bersambung kayak gini. Kali ini kita cerita tentang mood. Pernah mengalami mood swing? Setiap orang pasti pernah mengalami mood swing, perubahan suasana hati dalam waktu singkat. Sekarang happy, lima menit kemudian bad mood. Pasti ada penyebabnya. Bisa karena rencana yang berantakan, tempat makan favorit tutup, dan lain-lain. Mood swing tanpa penyebab, justru harus diwaspadai. Bisa jadi gejala bipolar loh.

 
Dikutip dari lifestyle.kompas.com, biasanya cewek yang lagi PMS, sering mengalami mood swing yang bisa juga tetap berlanjut setelah masa menstruasi lewat. Perubahan suasana hati yang enggak ekstrim, masih wajar. Pasti ada penyebab yang bikin mood kita berayun-ayun. Biasanya, perubahan suasana hati ini juga enggak terus-terusan, enggak setiap waktu juga. Capek tuh kalo setiap menit mood jadi bunglon banget.
Ngebahas tentang masalah jiwa memang kompleks. Stres yang dicuekin, bisa jadi gila. Mood yang berubah drastis bahkan tanpa penyebab apapun, bisa mengarah ke bipolar. Apa jiwa kita benar-benar sehat? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan biar terhindar dari penyakit jiwa.
Dikutip lifehack.org dari vemale.com, cara pertama yang bisa kita lakukan adalah mematikan gadget sebelum tidur malam. Paling enggak, sejam sebelum tidur, kita harus bebas dari aktivitas yang berhubungan sama gadget. Hindari banget cek medsos sebelum tidur. Yakin cuma cek? Cuma scroll sebentar?
Olahraga juga jadi cara biar jiwa kita tetap sehat. Ingat mens sana in corpore sano? Di dalam tubuh yang kuat ada jiwa yang sehat. Olahraga memang terbukti bisa bikin mood kita jadi baik karena ada peningkatan hormon endorfin yang bikin kita merasa happy. Enggak harus olahraga yang berat. Olahraga kecil-kecil semacam jogging, senam, juga bisa. Sesibuk apapun aktivitas harian, asal kita menyempatkan waktu buat olahraga, pasti bisa kok. Minimal cuma 30 menit. Setengah jam doang loh.
Tidur cukup, udah. Olahraga, juga udah. Pola makan juga harus dijaga, salah satunya membatasi konsumsi gula dan kafein. Terlalu banyak gula bisa bikin berat badan naik dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Kafein juga jangan over. Cukup dua cangkir sehari dan imbangi dengan konsumsi air putih buat menjaga fungsi tubuh.
Cara yang terakhir, simpel banget tapi enggak semua orang bisa melakukannya: ber-syu-kur. Sudah bersyukur hari ini? Berhenti membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Ada seseorang yang punya bentuk tubuh aduhai menarik, sementara kita, misalnya, jauh dari kata menarik karena terlalu berlemak atau sebelas-duabelas sama tiang listrik. Stop! Terlalu banyak membandingkan, apapun, enggak baik buat kesehatan jiwa. Mood bisa gampang terombang-ambing kalau kita tetap membanding-bandingkan.
Bikin jiwa kita sehat sebenarnya enggak susah, cuma kita mau apa enggak menjaganya?
Jogja, 18.01.2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan