Keinginan menjadi atletis (masih) tetap jadi goals, walau sekarang masih halu. Seperti apa rasanya punya perut rata, kencang, bahkan dengan gurat enam kotak dan v-shape? Hampir semua cowok pengen punya body goals macam ini. Reaksi orang lain ada banyak macam saat mendengar keinginan menjadi atletis. Ada yang mendukung, ada yang enggak nyangka, ada juga yang menjadikannya sebagai lahan bisnis.
Kalo atletis berhasil terpahat di tubuh, terus apa? Menjaganya. Perjuangan mendapatkan postur seperti ini enggak senikmat melihat hasilnya. Penuh perjuangan bahkan ada yang sampai drop jiwa dan raga. Atletis besar-besar macam binaraga atau atletis looking good, proporsi ototnya pas begitulah, itu semua pilihan. Ada juga yang terlalu menikmati latihan sampai badan mirip Hulk.
Satu hal yang sangat lekat dengan mereka pemilik tubuh atletis, kecanduan selfie, apalagi yang memperlihatkan otot-otot yang berhasil terpahat. Bikin iri mereka yang punya perut empuk kenyal-kenyal. Enggak semua pemilik tubuh atletis kecanduan selfie, tapi enggak sedikit juga yang adiktif banget memotret diri-sendiri. Lihat kaca, rasanya pengen buka baju dan cekrek.. cekrek.. cekrek..
Wajar juga. Begitulah salah satu cara menikmati kerja keras. Semua usaha terbayarkan waktu merasakan manisnya hasil. Berproses itu enggak ada batasan waktu. Buat yang berhasil mendapatkan body goals-nya, perjuangan enggak berhenti sampai di sini. Proses masih terus berjalan untuk mempertahankan hasil manis yang berhasil didapatkan. Mempertahankan bisa jadi lebih susah dari mendapatkan. Siap?
Jogja, 08.01.2018
Komentar
Posting Komentar