Langsung ke konten utama

KURANG TIDUR

Ini bukan tentang tulisan yang tercipta karena insomnia. Bukan juga tulisan dari seseorang yang kurang tidur, katanya kurang tidur itu tanda orang kreatif. Kreatif tapi masa bodoh sama kesehatan diri-sendiri? Ngng.. kurang tidur, iya.. tapi sejatinya aku enggak kurang tidur. Aku bukan pengidap insomnia. Jangan sampai deh! *getok-getok meja~ Jam tidurku kurang justru karena aku sendiri yang memilih. Bukan lembur karena ngebut skripsi, proyek, atau apapun, tapi karena kebodohan yang secara sadar aku lakukan. Ya, aku bilang ini kebodohan. Ada di bagian sebelum penutup tulisan ini.
Menurut National Sleep Foundation, dikutip dari nationalgeographic.co.id, kita punya jam tidur yang berbeda sesuai usia. Buat usia-usia produktif, 18-64 tahun, jam tidur yang dibutuhkan antara 7 - 9 jam. Jangan sampai kurang, jangan berlebihan. Keduanya bisa menyebabkan resiko penyakit mematikan mulai dari jantung koroner sampai stroke. Na'udzubillah...
Bayi dan balita punya jam tidur yang lebih panjang, antara 14 - 17 jam. Anak-anak usia 6 - 13 tahun butuh waktu tidur 9 - 11 jam. Buat remaja usia 14 - 17 tahun jam yang paling pas 8 -10 jam. Manula justru enggak butuh waktu tidur terlalu lama. Cukup 7 - 8 jam sehari. Gimana waktu tidur kamu? Cukup? Apa berlebihan? Kurang tidur bikin pusing, kebanyakan tidur juga bikin cenat-cenut bonus lesu.


Faktanya, banyak yang waktu tidurnya enggak sesuai anjuran ahli. Gimana buat orang yang bekerja sesuai shift dan mengharuskan jam malam? Kita harus cerdas membagi waktu kalo tidur malam enggak cukup waktunya. Jangan kebiasaan nabung penyakit. Ada waktu tidur, manfaatkan. Tubuh kita tetap butuh tidur. Kalo malam justru kita enggak tidur karena tuntutan pekerjaan, coba ubah pola tidur. Enggak harus waktu malam sebenarnya, tapi yang penting waktu tidur kita cukup dan terpenuhi. Gimana orang yang punya riwayat insomnia?
Cobalah sebelum tidur manis, mandi air panas dulu. Menurut satu artikel di lifestyle.liputan6.com, mandi air panas, air hangat maksudnya, bisa bikin tubuh nyaman dan rileks. Segar banget 'kan sebelum tidur mandi dulu?
Bisa juga pake teknik pernafasan 4 - 7 - 8. Pertama, hembuskan nafas lewat hidung selama 4 detik. Lanjut tahan nafas 7 detik. Terakhir, bernafaslah lewat mulut selama 8 detik. Lakukan teknik ini tiga kali. Katanya bisa bikin kita langsung tidur kurang dari 15 detik.
Satu lagi cara ampuh yang relevan banget sama zaman now: turn off your fucking gadget! Oke, kita butuh gadget. Hari gini enggak punya gadget? Kita bukan hidup di zaman Pithecanthropus Erectus. Gadget justru jadi musuh terbesar kita di saat tubuh minta istirahat. Apa kamu peduli sama teriakan menyayat ini yang sengaja kamu hempaskan karena rayuan gadget yang lebih menggoda?
Oke, selamat tidur. Selamat mengistirahatkan tubuh. *zzz..~
Jogja, 03.01.2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...