Langsung ke konten utama

HATI-HATI! STRES DATANG SETIAP HARI

Setiap hari kita berhadapan dengan macam-macam masalah. Enggak selalu masalah yang besar, tapi pasti ada sesuatu yang jadi hambatan-hambatan, semacam kerikil kehidupan. Masalah-masalah ini tanpa kita sadari menciptakan satu ruang bernama stres. Sebenarnya stres bisa datang setiap hari saat kita menghadapi satu hambatan. Siapa pun bisa menjadi sasaran si stres ini. Stres, apa yang kamu lakukan sama saya, jahat!


Menurut satu artikel di nationalgeographic.co.id, stres bukan termasuk gangguan jiwa. Stres cuma ungkapan orang awam yang mengarah ke gangguan jiwa. Arti stres adalah tekanan yang bikin seseorang harus beradaptasi menghadapi sesuatu untuk bisa bertahan hidup. Stres bisa datang setiap hari tapi kalau kita enggak bisa mengelolanya, semakin banyak, semakin menumpuk, bukan enggak mungkin jiwa bisa terganggu.
Stres yang berkepanjangan bisa meningkat jadi gangguan jiwa, dimulai dari level yang ringan. Gangguan jiwa ini adalah depresi yang enggak terlalu berat, kayak murung, enggak bersemangat, bahkan panik. Tugas yang menumpuk, masalah ini dan itu, pasti bikin kita chaos 'kan? Beruntung, kita bisa beradaptasi, bisa mengelola stres dengan baik, jadinya segala macam bentuk gangguan jiwa level ringan bisa kita hempaskan jauh-jauh.
Gimana caranya biar kita enggak stres? Life must go on. Masalah pasti selalu ada. Wajar, inilah hidup, tapi sebanyak apapun masalah yang datang, kita harus ksatria menghadapinya. Jangan lari dari masalah, lari dari kenyataan, karena enggak menyelesaikan apapun. Justru bikin level stres makin tinggi, makin mendekati gangguan jiwa, bisa-bisa masuk gangguan jiwa level berat. Depresi juga jadi satu tanda gangguan jiwa level berat, tapi bukan lagi sekedar murung, tapi kemampuan berpikir, kognitif, psikomotorik yang menurun, dan terlalu cemas sama masa depan.
Apakah kamu terlalu mencemaskan masa depan? Santai aja, Bro! Asikin aja, Sis! Hidup itu selalu penuh kejutan dan Tuhan pasti sudah menyiapkan kejutan yang menyenangkan buat kita. Selalu berpikir positif dan terus berusaha meraih kejutan yang menyenangkan.
Stres datang enggak langsung dadakan tanpa kabar. Ada tanda-tanda yang dirasain tubuh kita, yang bisa jadi tanpa disadari. Dikutip magforwomen.com dari merdeka.com, kalo kita susah konsentrasi dengan level yang akut, jadi salah satu tanda stres. Mungkin juga karena kita kurang minum air putih ya. #semacamkorbaniklan Selain susah konsentrasi, serangan panik, insomnia, gangguan suasana hati, enggak nafsu makan, juga jadi tanda-tanda si stres menyerang kita tanpa ampun. Kalo gejala-gejala ini kita biarkan, bukan cuma bakal berefek ke pikiran, tapi juga bisa menyerang kesehatan. Mulai dari nyeri otot yang datang dadakan, tekanan darah tinggi, sakit kepala, gampang capek, pencernaan terganggu tanpa sebab, misal karena makan pedas, bahkan bisa juga alergi.
Stres memang bisa datang kapan pun karena hidup memberi kita bermacam masalah. Hadapi dan nikmati karena inilah cara kita bisa tetap menjalani hidup normal dan baik-baik saja. Begitulah hidup.
Jangan lupakan liburan ya. Let's enjoy our life!
Kebumen, 12.01.2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan