Langsung ke konten utama

BERAPA BESAR PROFESIONAL KITA?

Profesional untuk pekerjaan memang harus banget. Begitulah dunia kerja, dunia yang sebenarnya. Ada banyak lika-likunya. Profesional dan dedikasi diperlukan banget biar enggak makan 'gaji buta'.
Berdasarkan KBBI, profesional artinya berhubungan dengan profesi, dibutuhkan keahlian khusus buat menjalankannya, mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. Kita bekerja karena punya keahlian. Timbal baliknya kita mendapat gaji. Apa ada di dunia ini yang bekerja tanpa mengharapkan gaji? Beda dengan relawan atau panggilan jiwa ya. Ini be-ker-ja. Adakah yang enggak dibayar, enggak jadi masalah? Melakukan pekerjaan memang enggak semuanya menuntut bayaran. Pekerjaan karena panggilan jiwa, seorang guru yang mengajar di pedalaman, seorang dokter yang bertugas di daerah terpencil dan enggak menerapkan tarif untuk pasien yang datang, dan panggilan jiwa dan dedikasi tinggi lain yang luar biasa. Jenis pekerjaan seperti ini memang enggak menuntut gaji, tapi pekerjaan dalam arti secara umum pasti mengharap, hmm.. bukan mengharap tapi memang hak kita, menerima gaji.
Kita dibayar karena kemampuan kita. Enggak etis dong kalau enggak profesional, apalagi asal-asalan, asal dapat gaji. Enggak sedikit, yah.. begitulah realita, yang bekerja 'semau gue' dan cuma mengharap gaji. Kenapa tipikal orang seperti ini bisa diterima bekerja? Sekarang kita masih menerima gaji, tapi bukan enggak mungkin suatu saat justru kita yang memberikan gaji. Perlu perjuangan yang berdarah-darah sih.
Jogja, 26.01.2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...