Lima tahun! Masih belum ada apa-apanya. Ibarat anak kecil, masih harus diarahin begini dan begitu. Buat satu media, usia lima bisa dibilang keren karena bisa bertahan sampai selama itu. Cuma yang mau konsisten bisa mempertahankan media ini selama lima tahun. Belum angka yang fantastis, tapi seenggaknya tetap eksis selama lima tahun perlu banget diapresiasi.
Enggak berasa masuk tahun ke-5 karena setiap waktunya begitu dinikmati. Tau-tau masuk tahun ke sekian. Radio Widoro UPT Malioboro yang punya hari jadi tiap 1 Desember, sekarang masuk tahun ke-5. Wow! Lima tahun! Radio Widoro UPT Malioboro yang mengudara setiap hari, tujuh hari seminggu tapi enggak 24 jam, mulai jam 7 pagi sampai 11 malam. Liburan (Lebaran, Natal dan Tahun Baru atau momen liburan-liburan) justru jadi waktu yang mengharuskan kami, Crew Radio Widoro, jadi super-duper sibuk dibanding hari-hari biasa. Harus ekstra ngasih himbauan buat wisatawan biar lebih berhati-hati. Namanya juga di tempat wisata.
Radio Widoro UPT Maliboro enggak punya frekuensi FM, AM (dulu pernah punya), karena jangkauan siar cuma sebatas di Jl. Maliboro lewat speaker-spekar. Pengen dengerin? Kalo jalan-jalan di Malioboro dan dengerin bunyi-bunyian dari speaker, bisa di jalur pedestrian atau lorong, itulah speaker Radio Widoro. Pusat informasi berformat siaran radio. Makanya dinamain Radio (Widoro). Sekarang, tahun ini, masuk tahun kelima eksistensi dan aku jalan tiga tahun jadi bagian dari radio non komersil ini.
Lima tahun. Bukan waktu yang sebentar tapi bukan juga waktu terlalu berbangga. Bersyukur bisa sampai di usia ke-5, iya, harus, tapi jangan berhenti dan berpuas diri. Semakin bertambah usia, semakin banyak tantangan dan rintangan yang pasti akan menguatkan, atau justru sebaliknya, melemahkan, kalo pada akhirnya justru enggak bisa bertahan.
Apa akan ada hari jadi Radio Widoro ke-6, ke-10, ke-20, ke sekian.. sekian? Tantangan semakin beragam. Apa akan tetap eksis atau justru cuma jadi kenangan? Momen milad Radio Widoro yang ke-5 ini jelas jadi penanda kekuatan eksistensi yang diharapkan bisa tetap bertahan sampai tahun ke sekian dan sekian.
Jogja, 1 Desember 2017
Komentar
Posting Komentar