Jaga image perlu juga kita lakuin, terutama buat orang/ lingkungan baru. Sebagian orang merasa jaim a.k.a jaga image itu enggak perlu. Kalo kita udah merasa nyaman di lingkungan baru, udah merasa dekat dengan orang baru, kita enggak perlu jaim. Jadilah apa adanya diri kita. Kalo masih baru kenal, apalagi sama stranger, jaga image-lah. Bukan sok pencitraan, tapi kesan pertama yang kita bikin jangan sampai menjadi aneh dan enggak sesuai sama yang kita pengen. Btw, pencitraan itu perlu loh.
Pencitraan sewajarnya dan enggak dibuat-buat. Misal, aku mencitrakan diri sebagai cowok yang peduli dengan pola hidup sehat. Real, aku memang berusaha menjaga hidupku dengan aktivitas yang menyehatkan. Orang-orang yang ada di circle-ku juga mencitrakan aku sebagai cowok yang peduli gaya hidup sehat.
Pencitraan yang dibuat-buat, mirip topeng yang dipake cuma buat keperluan pertunjukan. Bersikap begini dan begitu, tapi begitu kamera dimatikan, tipikal pencitraan dibuat-buat seperti ini pasti akan kembali lagi ke citra dirinya yang sebenarnya. Namanya juga dibuat-buat, membentuk pandangan orang-orang, tapi sayangnya enggak ada ketulusan di sana. Bisa dibedain 'kan?
Sometimes, aku merasa enggak bisa jaga image. Terlalu apa adanya waktu berhadapan sama orang/ lingkungan baru juga enggak oke. Sebaiknya kita pake topeng dulu. Rasanya pasti aneh 'kan kalo kita baru kenal seseorang, tapi sikapnya "kok gitu banget"? Sok seru, sok rame, sok dekat. Kalo kita memang aslinya begitu, untuk pertemuan pertama, kita rem dulu. Bukan munafik, tapi kita perlu main "cantik". Kita tunjukan apa adanya diri kita pelan-pelan. Enggak langsung ditumpahin semua. Bukan pencitraan yang dibuat-buat, tapi kita bikin aturan sendiri gimana cara bersikap sama orang/ lingkungan baru. Enggak sedikit yang justru stres dengan sesuatu yang baru ini. Merasa enggak bisa jadi diri-sendiri, terlalu banyak topeng, terlalu banyak jaim. Sesuatu yang berlebihan pasti enggak baik.
Ada tipikal orang yang bisa menjadi dirinya sendiri kalo udah merasa dekat dengan seseorang, merasa menyatu dengan lingkungan, dan merasa "inilah rumahku". Kita pasti bisa lebih bebas, kalo ada di rumah 'kan? Ke.de.ka.tan. Kita perlu membuat kedekatan biar jaim yang kita lakukan enggak berubah jadi topeng yang kita pake terus-terusan.
Jaim juga bisa jadi cara buat protektif sama diri-sendiri. Jaim yang dilakuin dengan porsi yang pas, enggak bakal jadi negatif kok.
Jogja, 08.12.2017
Komentar
Posting Komentar