Langsung ke konten utama

MUDIK

Apa yang terlintas di pikiranmu kalo ingat mudik? Lebaran? Macet? Info mudik di TV? Indonesia memang punya tradisi mudik, khususnya jelang hari raya. Enggak cuma waktu Lebaran, tapi Natal, Galungan, Waisak, bagi yang merayakan pasti bakal mudik, kumpul bareng keluarga besar, menikmati sukacita hari raya. Paling rame dan paling jadi sorotan memang mudik Lebaran. Langsung ingat momen Ramadhan, suasana stasiun yang rame, dan semua pernak-perniknya.
Tradisi mudik enggak cuma ada di Indonesia. China, Korea, India, Malaysia, bahkan Amerika juga kenal sama mudik. Dikutip dari 1001inspirasiramadhan.com, tradisi mudik di China biasa dilakuin waktu Imlek. Mirip mudik Lebaran di negara kita, masyarakat di China banyak yang pulang kampung a.k.a mudik, ngumpul sama keluarga waktu Imlek. Tetangga China, Korea, biasanya mudik pas hari libur resmi atau Chuseok yang dirayain meriah dan rame banget. Chuseok atau hari panen dilakuin di bulan ke-8, hari ke-15. Sama kayak mudik Lebaran di Indonesia, orang-orang di Korea kalo ingat Chuseok pasti langsung kebayang macet parah dan mudik (selain peringatan arwah leluhur).
Beda di India, mudik biasanya dilakuin pas Deepavali atau Festival Cahaya. Biasanya perayaan ini ada di bulan Oktober/ November dan bakal dirayain lima hari berturut-turut. Ingat bunyi petasan dan nyala kembang api pas malam Lebaran? Masyarakat di India yang merayakan Deepavali juga ngelakuin hal yang sama. Banyak petasan di sepanjang jalan dan rumah-rumah bakal meriah sama dekorasi penuh cahaya.
Mudik di Malaysia, negara yang satu rumpun sama negara kita, enggak jauh beda sama Indonesia kok. Tiap Lebaran, pasti mudik atau istilahnya balik kampung. Ada juga tradisi 'salam tempel'. Tradisi mudik di Malaysia ada dua, waktu Lebaran dan Imlek. Biasanya pas Imlek, banyak orang di Malaysia yang memanfaatkan waktu libur buat balik kampung.
Nah.. Amerika juga beda lagi nih. Bukan waktu Natal, tapi tradisi mudik di Amerika biasa dilakuin waktu Thanksgiving. Dikutip dari republika.co.id, Thanksgiving atau Hari Pengucapan Syukur dijadiin hari libur resmi. Banyak yang mudik dan ngumpul sama keluarga waktu Thanksgiving. Sama kayak di Indonesia, musim mudik di Amerika ini bikin stasiun dan bandara penuh! Satu yang khas dari Thanksgiving, daging kalkun. Semacam menu wajib kayak opor ayam waktu Lebaran.
Jadi kangen mudik ya? Lebih kangen mana, mudik atau ayang? Ayang? Ayang-nya siapa? Jomblo kok. Duh, Mblo...
Jogja, 21.11.2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan