Hei, apa kamu Generasi 90-an? Masih ingat tagline "Teman Bermain dan Belajar" enggak? Mungkin enggak sedikit yang nanya balik, "Tagline apaan tuh?" Sebaliknya kalo ditanya, "Tau Majalah Bobo enggak?" Bisa jadi banyak yang bilang, "Oo.. iya, majalah yang itu..." "Wah.. jadi kangen waktu SD." Majalah Bobo jadi bagian dari masa kecilku yang menyenangkan. Aku bersyukur bisa menikmati masa kecil selayaknya anak-anak. Kegalauan cuma PR Matematika. Sore-sore main petak umpet, lari-larian, bareng teman-teman sampai teriakan, "Pulang! Mandi dulu!" membubarkan permainan.
Aku masih ingat, tiap Kamis pasti excited karena hari itu Majalah Bobo terbit. Dulu aku langganan Majalah Bobo bukan di toko buku, karena enggak ada, tapi di lapak majalah kecil yang isinya tiga-empat majalah dan tabloid, salah satunya Majalah Bobo. Sepanjang yang aku ingat, aku langganan (eceran) Majalah Bobo mulai harga Rp 5000, naik jadi Rp 7000, sekarang Rp 13.000 ribu kalo enggak salah. Terakhir beli Majalah Bobo waktu harganya masih Rp 7000.
Demi bisa beli Majalah Bobo, waktu itu aku nabung sendiri (uang dari Mamah juga). Lebih semangat lagi kalo ada bonus dari Majalah Bobo. Rasanya istimewa banget!
Kids zaman now juga masih bisa menikmati Majalah Bobo. Tetap ada dariu generasi ke generasi. Banyak hal positif yang bisa diambil dari majalah anah-anak ini. Mempelajari sesuatu dengan cara yang menyenangkan, tanpa harus merasa digurui.
Majalah Bobo enggak akan pernah terganti. Selalu ada dalam kenangan. Sampai kapan pun.
Jogja, 16.11.2017
Komentar
Posting Komentar