LAST TIME

Sukanya mendadak-mendadak euy. H- sekian jam, baru gerak. Merasa susah sendiri. Apalagi kalo ada gangguan yang enggak disangka. Entah kenapa kalo lagi buru-buru ngerjain sesuatu (gegara menunda-nunda), semesta seolah ngasih ujian. Ada inilah, ada itulah. Contohnya, ini real banget, rencana mau bikin tugas sinopsis di warnet, eh.. Ms. Word enggak ada di komputer warnet. Adanya Open Office. Ada yang mirip Ms. Word, tapi... Nah.. 'kan ada aja cobaannya?
Makanya jangan suka menunda-nunda. Kalo ada trouble begitu, enggak perlu buru-buru. Masih bisa dikerjain dengan riang-gembira. Kalo h- sekian jam baru dikerjain dan ternyata ada trouble, selamat deh.
Hampir sebagian besar dari kita suka ngerjain sesuatu mepet-mepet. Alasannya blablabla. Kebiasaan yang enggak oke. Harus dihilangin nih. Step by step karena kalo langsung dihilangin pasti susah. Ibaratnya ada emping melinjo full di dalam stoples terus langsung dihabisin dalam sekali telan. Enggak mungkin 'kan? Harus ada komitmen kuat buat enggak menunda-nunda. Kalo bisa dikerjain sekarang, kenapa harus nanti?
Paling asyik itu kalo baru dapat tugas, langsung dikerjain saat itu juga. Enggak pake acara nanti, besok pagi, besoknya lagi. Semakin lama tugas diendapkan dan belum dikerjain sama sekali, semakin malas menyelesaikan. Pilihan terakhir, dadakan itu. Buru-buru, enggak maksimal, bikin capek sendiri. Rasanya pasti tenang kalo berhasil menyelesaikan tugas, jauh sebelum deadline datang. Bisa santai, enggak capek, enggak kisruh. Sayangnya, banyak diantara kita yang justru memilih enggak santai, memilih capek dan kisruh. Ada juga yang katanya enggak bisa ngerjain tugas kalo deadline-nya masih lama. Katanya, ada yang merasa better kalo ngerjain tugas mendekati deadline. The power of kevevet, kata orang-orang. Bukan the power of prepare. Padahal kalo dikerjain jauh hari, begitu mendekati deadline, bakal merasa tenang.
Secara alamiah, orang yang terdesak, pasti akan berusaha lebih keras dan memaksimalkan kemampuan. Kalo banyak dari kita yang kayak gini, ya.. artinya kita malas. Ayo jujur saja, alasan menunda-nunda karena apa? Hobi kok menunda-nunda? Justru kalo enggak malas, pasti bakal langsung disentuh saat itu juga.
Terlalu menunda-nunda memang banyak enggak baiknya. Menunda makan, menunda ngerjain tugas, menunda menyatakan perasaan ke dia... Yah.. keburu diambil orang tuh.
Jogja, 22.11.2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar