Langsung ke konten utama

KETIKA OJOL DATANG

Ojek online a.k.a ojol ada di Kebumen? Wow! Beneran, ojol ada di Kebumen? Pernah kepikiran, kalo ojek online ada di kota kecil Kebumen. Bakal kayak gimana ya? Pemandangan driver berjaket dan ber-helm hijau udah sangat biasa di kota besar, Jakarta atau Jogja, misal, tapi di kota kecil? Menarik juga.
Apa bakal efektif ojol di kota kecil? Banyak pro dan kontra tentang ojol yang mulai masuk ke Kebumen. Aku mendukung ojol ada di Kebumen, cuma... masih setengah enggak percaya, ojol bakal ada di Kebumen. Ini.. ini bukan mimpi 'kan? Semacam 'wow amazing' ojol yang biasanya sliweran di kota besar, sekarang mulai datang ke kota-kota kecil.
Menurutku perlu juga inovasi yang banyak di kota besar, diterapin juga di kota kecil. Semua berhak merasakan, termasuk kehadiran ojol di Kebumen. Nanti aku pasti coba nge-ojol di Kebumen, kota tempatku besar dan bertumbuh sampai jadi ganteng kayak sekarang.
Baca infonya di infokebumen.com yang dikutip dari sorot.co, ojol yang masuk ke Kebumen adalah Grab. Udah ada audiensi antara Perwakilan Grab Indonesia dengan Bupati Kebumen. Nantinya di Kebumen bakal ada Grab Car, Grab Taxi, dan Grab Bike. Bupati Kebumen oke-oke aja Grab masuk ke Kebumen, cuma dengan syarat harus solid sama ojek konvensional. Kalo perlu dirangkul ojek konvensional biar enggak kejadian tuh demo-demo apalagi perselisihan antara ojol dan ojek konvensional. Please jangan terjadi di Kebumenku tercinta!
Grab masuk ke Kebumen bukan tanpa alasan, tapi karena banyak permintaan dari media sosial. Kapan Grab resmi ada di Kebumen? As soon as possible. Semoga dilancarkan. Amiiin. Aku sangat-sangat mendukung ojol ada di Kebumen. Beberapa netizen ada yang pro dan kontra tentang Grab yang bakal ada di Kota Lawet. Kata @hudagaga di Twitter, "Wah belum apa2 kok pesimis, grab ada juga lebih memudahkan wisatawan buat liburan ke Kebumen kan? Masih pesimis lagikah dengan pertanyaan, pelancong ke Kebumen kan masih dikit? Gitu! 2017 hidup jangan pesimis say!" Aku sepakat sama pernyataan ini. Bakal kayak gimana ya ke depannya? Yakin nih ojol bakal bermanfaat di Kebumen? Hey, ayo dong positive thinking! Belum juga dijalanin udah mikir ono-ini.
Beda lagi kata @edisetiawan4646 di Twitter, "Kalau menurut saya sih gausah,nanti pada rame-rame jadi driver, ntar yg jadi petani siapa?" Berbeda pendapat enggak masalah, asal kita tetap satu. Bhineka Tunggal Ika, termasuk kalo ada perbedaan pendapat.
Ojol masuk Kebumen, bukti salah satu kemajuan. Pasti bakal ada kemajuan-kemajuan lain yang siap berdatangan. Bersiaplah!
Jogja, 17.11.2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan