Langsung ke konten utama

MOOD

"Jadi orang kok moody-an banget?" "Jangan nunggu mood bagus buat berkarya. Justru jemput mood bagus itu." Mood.. mood.. mood.. Ada yang lagi bermasalah sama mood? Ada yang lagi bete? Atau lagi happy-happy? Mood itu ada banyak macam. Ada mood baik (yang bikin kita merasa senang, semangat), ada juga mood jahat (apa ya istilah yang pas?). Maksudnya mood yang justru bikin suasana hati kita enggak enak (banget). Buat cewek, setiap bulan pasti mengalami mood swing, dari yang tadinya senang, berubah jadi kesel. Langsung berubah gitu aja dan saat itu juga. Normal enggak perubahan mood yang mendadak begini?
Masih wajar kok. Pasti pernah 'kan, di satu waktu kita rasanya happy (kadang juga enggak ngerti apa yang bikin kita happy), mendadak berubah jadi sebel (dengan alasan yang bisa jadi sepele atau justru alam bawah sadar yang mengingatkan otak tentang sesuatu yang enggak menyenangkan, mungkin?). Selama perubahan mood ini enggak ganggu aktivitas, enggak terjadi berhari-hari, masih aman. Enggak usah khawatir.
Harus waspada kalo justru mood swing terlalu sering. Bisa jadi kondisi mental lagi ada gangguan. Bukan gila, tapi depresi, stres, dll. Bedanya depresi, stres dan gila apa? Mereka masih "saudara". Ketiganya termasuk gangguan mental. Setiap orang pasti pernah merasakan gangguan mental dengan level yang berbeda. Kalo gangguan mental ini bisa diatasi sendiri, berarti belum masuk level yang tinggi (jangan deh!).
Mood swing bisa juga dipengaruhi aktivitas kita. Makanan juga bisa. Pernah merasa KZL banget waktu lagi laper? Jadi rese? Nah.. ini mood swing yang dipengaruhi makanan. Masih wajar kok, selama kita tetap bisa melakukan kegiatan apapun dengan normal dan biasa. Banyak tugas, tuntutan deadline, mood bisa berayun-ayun sesukanya. Ini juga masih wajar. Justru jadi gawat kalo mood swing sampai mengubah karakter kita. Mood swing yang terlalu sering dan enggak segera diatasi, bisa memperburuk kesehatan mental. Segera konsultasi ke dokter buat penanganan yang tepat.
Dalam satu kesempatan mendadak mood swing (lihat gebetan jalan berdua sama yang lain, misal), bisa aja terjadi, dengan banyak alasan. Menghindari mood swing atau mengurangi frekuensinya, bisa dilakukan dengan mudah. Pertama, tidur yang cukup, kedua; makan makanan sehat, ketiga; jangan stres berlebihan, keempat; cari cara positif buat menyalurkan kreativitas, atau bisa juga cari teman curhat (yang bisa bikin kita nyaman).
Waktu mood mulai berayun, coba diingat apa yang bikin mood berubah mendadak begitu? Karena makanan? Banyak tugas belum kelar? Ngantuk? Kalo kita tahu apa penyebabnya, cara mengatasi mood swing juga bisa segera dilakuin. Setelah makan kok mood rasanya jadi oke? Cenderung happy? Nah.. ini mood swing karena makanan.
Makan.. udah, tapi kok mood masih mood swing gitu? Ya, gimana enggak mood swing, makannya lihat mantan yang baru putus sehari kemarin, sekarang justru punya gandengan baru. Makin berayun tuh pasti rasanya.
Jogja, 20.10.2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan