Langsung ke konten utama

JUJUR

Orang Jawa bilang, “Jujur ajur.” “Jujur hancur.” Iya, buat maling, jujur bakal hancur. Enggak jujur juga sama hancur. Ngaku, hancur. Enggak ngaku (karena udah dicurigai) juga bakal hancur. Oke, bukan ngebahas tentang maling kok. KPK bilang, “Berani jujur itu hebat.” Sepakat! Aku termasuk #TeamJujur. Yah.. enggak dipungkiri juga aku pernah enggak jujur, tapi buat sesuatu yang positif, misal ujian semester, aku termasuk #TeamJujur.
Jujur itu apa sih? Kue jujur? Itu kue cucur! Menurut KBBI, jujur adalah lurus hati, tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya), tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku), tulus, ikhlas. Seribu kebohongan akan hancur dengan satu kejujuran. Sebaliknya seribu kejujuran akan hancur dengan satu kebohongan. Ibarat narkoba, berbohong itu bisa bikin adiktif. Sekali berbohong, yang selanjutnya juga pasti berbohong. Rangkaian kebohongan.
Kejujuran people  zaman  now gimana? Oke? Apa justru memprihatinkan? Jujur itu dimulai dari diri-sendiri. Orang yang masih mau mendengarkan hatinya pasti akan berpikir seribu kali saat akan berbohong.
Katanya orang yang berbohong itu bisa dilihat dari gerak-gerik dan ekspresinya. Ada beberapa pendapat tentang ekspresi seseorang waktu lagi bohong. Coba lihat matanya. Kata psikolog, orang yang lagi bohong, matanya enggak banyak kedip. Biar terkesan serius, padahal lagi nyembunyiin panik dan gugup.
Ada juga yang sama sekali enggak kelihatan lagi bohong. Gerak-geriknya sangat meyakinkan. Terlatih berbohong? Bisa jadi. Ngeri! Bohong aja sampai terlatih.
Orang yang bohong pasti enggak konsisten dengan kata-katanya, kecuali yang udah bikin skenario serapi mungkin. Ini sih beneran profesional kalo sampe nyiapin skenario kebohongan.
Orang jujur pasti akan dipertemukan dengan orang jujur. Jangan pernah berhenti jadi orang jujur walau di dunia ini banyak yang menyamarkan kebohongan menjadi kejujuran. Tuhan Maha Adil. Biar aja orang yang penuh kebohongan dalam hidupnya. Kalo bisa diingatkan, ya ingatkan, tapi kalo tetep ngulangin kebohongan yang sama, oke angkat tangan. Suatu saat juga pasti kena batunya.
Enggak semua kejujuran bisa gampang dikatakan sekali pun benar. Jujur mengatakan aku cinta dia? Jujur tentang diri-sendiri? Apa kamu udah jujur dengan dirimu sendiri? Aku.. ya, tapi hanya sebatas aku dan Tuhan saja yang tau. Ra-ha-sia.
Tetaplah menjadi orang jujur. Tetaplah menjadi orang baik. Selama masih dalam kebaikan, kenapa berhenti untuk jujur?
Jogja, 10.10.2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...