JUJUR
10 Oktober 2017
Orang Jawa bilang, “Jujur ajur.” “Jujur hancur.” Iya, buat
maling, jujur bakal hancur. Enggak jujur juga sama hancur. Ngaku, hancur.
Enggak ngaku (karena udah dicurigai) juga bakal hancur. Oke, bukan ngebahas
tentang maling kok. KPK bilang, “Berani jujur itu hebat.” Sepakat! Aku termasuk
#TeamJujur. Yah.. enggak dipungkiri juga aku pernah enggak jujur, tapi buat
sesuatu yang positif, misal ujian semester, aku termasuk #TeamJujur.
Jujur itu apa sih? Kue jujur? Itu kue cucur! Menurut KBBI,
jujur adalah lurus hati, tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya),
tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku),
tulus, ikhlas. Seribu kebohongan akan hancur dengan satu kejujuran. Sebaliknya
seribu kejujuran akan hancur dengan satu kebohongan. Ibarat narkoba, berbohong
itu bisa bikin adiktif. Sekali berbohong, yang selanjutnya juga pasti
berbohong. Rangkaian kebohongan.
Kejujuran people zaman now gimana? Oke? Apa justru
memprihatinkan? Jujur itu dimulai dari diri-sendiri. Orang yang masih mau
mendengarkan hatinya pasti akan berpikir seribu kali saat akan berbohong.
Katanya orang yang berbohong itu bisa dilihat dari gerak-gerik dan ekspresinya.
Ada beberapa pendapat tentang ekspresi seseorang waktu lagi bohong. Coba lihat
matanya. Kata psikolog, orang yang lagi bohong, matanya enggak banyak kedip. Biar
terkesan serius, padahal lagi nyembunyiin panik dan gugup.
Ada juga yang sama sekali enggak kelihatan lagi
bohong. Gerak-geriknya sangat meyakinkan. Terlatih berbohong? Bisa jadi. Ngeri! Bohong aja sampai terlatih.
Orang yang bohong pasti enggak konsisten
dengan kata-katanya, kecuali yang udah bikin skenario serapi mungkin. Ini sih
beneran profesional kalo sampe nyiapin skenario kebohongan.
Orang jujur pasti akan dipertemukan dengan orang jujur. Jangan
pernah berhenti jadi orang jujur walau di dunia ini banyak yang menyamarkan
kebohongan menjadi kejujuran. Tuhan Maha Adil. Biar aja orang yang penuh
kebohongan dalam hidupnya. Kalo bisa diingatkan, ya ingatkan, tapi kalo tetep
ngulangin kebohongan yang sama, oke angkat tangan. Suatu saat juga pasti kena
batunya.
Enggak semua kejujuran bisa gampang dikatakan sekali pun
benar. Jujur mengatakan aku cinta dia? Jujur tentang diri-sendiri? Apa kamu
udah jujur dengan dirimu sendiri? Aku.. ya, tapi hanya sebatas aku dan Tuhan
saja yang tau. Ra-ha-sia.
Tetaplah menjadi orang jujur. Tetaplah menjadi orang baik. Selama masih dalam kebaikan,
kenapa berhenti untuk jujur?
Jogja, 10.10.2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar