Langsung ke konten utama

LIBURAN

Libur 'tlah tiba.. Libur tlah tiba.. Hatiku gembira.. Hayooo... ada yang baca sambil nyanyi ya? Oke, kita seumuran.
Siapapun pasti semangat banget liburan. Enggak ada yang nolak kesempatan satu ini. Mau liburan ke mana? Maldives? Seoul? Tokyo? Bali? Gunungkidul? Beruntunglah buat yang setiap minggu bisa liburan. Apa? Setiap minggu? Setiap akhir pekan? Really? Iya, setiap akhir pekan. Keren 'kan?
Liburan itu perlu biar enggak panik. Biar enggak sedikit-sedikit sensitif. Liburan itu perlu untuk memperbaiki mood. Apalagi buat cewek yang lagi PMS, perlu banget li-bu-ran. Ayo berlibur! Kerja mulu. Nanti nyesel loh.
Manfaat liburan ada segudang, Bro, Sist. Bisa menyegarkan pikiran, ketemu orang baru, kenalan baru, pengalaman baru, semangat baru, semuanya serba refresh. Ibarat komputer, perlu dong shutdown dulu biar enggak hank. Kita juga musti shutdown dulu, musti refresh dulu. Bukan shutdown ding. Mati dong?
Destinasi liburan impianmu ke mana? Aku pengen kayak Trinity yang bisa keliling dunia dan menuangkan pengalaman liburan berharganya dalam bentuk buku. Sepertinya menyenangkan bisa berkunjung ke berbagai tempat, bertemu dengan berbagai orang, menikmati berbagai suasana. Kalau benar-benar menjadi the next Trinity, memang harus berani berkorban, sangat besar. Harus berani melepaskan pekerjaan atau ikatan apapun itu (kecuali pernikahan ya, atau pacaran menuju menikahlah) dan bersiaplah untuk keliling dunia.
Menjadi travel blogger pasti sangat mengasyikkan. Jalan-jalan bukan lagi saat waktu luang, tapi menjadi keharusan. Kerja rasa liburan, bukan liburan rasa kerja. Pernah dong merasa hectic banget saat liburan karena pekerjaan belum kelar? Kerja rasa liburan yang lebih seru. Kayaknya enggak bakalan stres tuh, kecuali belum menyelesaikan tulisan karena terlalu sibuk menikmati liburan, lupa sama kewajiban. Penthol korek!
Ayo agendakan liburan. Walau bukan setiap weekend, paling enggak setiap satu bulan atau beberapa bulan sekali menyempatkan untuk jalan-jalan, liburan, enjoy your day. Seorang teman ada yang mengagendakan, minimal setahun sekali, liburan. Memang harus berani berkorban. Cuma dalam rentang waktu tertentu loh, bukan full time travel blogger.
Liburan cuma setahun sekali. Sangat kurang sebenarnya, tapi kalau bisa liburan walau sekali dalam setahun, sangat-sangat disyukuri. Enggak semua orang bisa memanfaatkan kesempatan ini. Sebenarnya semua bisa menggunakan kesempatan untuk liburan, benar-benar liburan, enggak memikirkan kerjaan apalagi memikirkan mantan, benar-benar enjoy your day.
Aku ingin jalan-jalan ke Surabaya. Enggak ada alasan khusus, tapi sepertinya menyenangkan bisa jalan-jalan ke Jawa bagian timur ini. Yah.. sekalian icip-icip Surabaya Patata. Bukan.. bukan ini alasan utama ingin jalan-jalan ke sana. Bandung 'kan sudah pernah. Surabaya belum. Sendiri atau bareng teman (atau pacar?) sama-sama oke. Aku membayangkan jalan-jalan sendiri ke Surabaya dan benar-benar explore by my self. Wohooo.. pasti emejing sekali.
Ingin jalan-jalan ke Bandung lagi. Bandung bikin kangen! Ingin juga jalan-jalan keliling Indonesia, menikmati keberagaman, menikmati bermacam keindahan.
Can't wait!
Jogja, 28.09.2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan