Awas loh, bisa-bisa jatuh karena enggak hati-hati. Kayak gini tuh memang perlu banget diterapin dalam berbagai hal. Menjaga bukannya lebih baik? Berhati-hati artinya menjaga. Satu yang perlu diingat adalah hati-hati dengan setiap kata yang sudah keluar dari mulut. Sekali keluar, enggak bisa ditangkap lagi. Perlu ada filter diri-sendiri sebelum berkata-kata.
Apapun dan di mana pun. Enggak sedikit yang begitu bebasnya berkata di sosial media dengan alasan
kebebasan berpendapat. Baiklah memang boleh bebas berpendapat, bebas berkata,
tapi kata-katanya harus bisa dipertanggungjawabkan. Siap?
Seorang teman
pernah bilang, apapun kata-kata yang keluar dari mulut kita, harus siap resikonya. Mau komentar apapun silakan, asal siap dengan
konsekuensinya. Kata-kata yang baik pasti akan
ngasih efek yang sama baik. Begitu juga sebaliknya.
Buat yang suka asal
berkata (nyinyir dsb, dkk), salah satunya lewat sosial media, sebaiknya memang
belajar mengendalikan setiap kata-kata. Jangan sampai justru jadi boomerang
buat diri-sendiri. Ada kok yang mengalami shock therapy karena kata-kata yang enggak dijaga. Paling sering terjadi adalah
hukuman sosial. Hukuman pidana, bisa juga loh.
Ngeri ‘kan? Makanya hati-hati berkata-kata.[]
Jogja, 25.10.2016
Komentar
Posting Komentar