#Day_7
Jarang ada yang menyadarinya, tapi saat hilang justru
dirindukan dan menyesal enggak menjaganya dengan baik. Penyesalan memang selalu
datang di akhir. Kalau di awal namanya
pendaftaran. Ada yang menyadari ‘kesehatan’ adalah sesuatu yang sangat
berharga? Secara teori, sehat memang penting. Ada ‘kah orang yang dengan
sukarela menukar kesehatannya dengan sakit? Sakit memang meleburkan dosa, tapi
jika tetap bersyukur menerimanya, bukan justru menghujat terus-terusan.
Paham dan tahu betul kesehatan itu penting, tapi jarang yang
mau menjaganya. Asal-asalan yang penting sekarang baik-baik saja. Efek buruk
datang di akhir dan sebelum menyadarinya ternyata sudah terlambat. Kalau sudah
begini, apa yang akan dilakukan? Menyadari ‘senangnya bergerak bebas’? Saat
sakit memang segalanya seperti dikekang. Enggak boleh ini, enggak boleh begitu.
Ada ‘kah yang merasakan nikmatnya sakit? Nikmatnya sehat saja sering dilupakan,
apalagi nikmatnya sakit?
Sebelum semuanya terlambat, segera jagalah apa yang perlu dijaga.
Rasanya merinding lihat orang yang sembarangan dengan kesehatannya. Makan
sesukanya, istirahat seenaknya, pola hidup yang semau gue. Apa ini semua kenikmatan?
Mungkin iya, tapi hanya fatamorgana.
Apa yang disuka belum tentu baik. Apa yang enak belum tentu
bermanfaat. Apa yang semau gue belum tentu mendatangkan kenikmatan. Seseorang
pernah bilang, “Hidup sehat adalah investasi masa depan.” Sehat sekarang dan
juga nanti. Siapa yang mau di masa senja tetap merasakan ‘senangnya bergerak
bebas’? Kalau enggak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Menunggu nanti? Apa
‘nanti’ itu masih ada?
Cara menjaga sesuatu yang seharusnya dijaga ini sebenarnya
mudah. Cukup tiga kunci: pola makan, pola istirahat dan aktivitas fisik. Setiap
orang pasti mempunyai ukuran yang berbeda. Sayangnya, masih banyak yang cuek
dengan tiga kunci ini.
Pola makan: ‘yang penting perut kenyang’. Mengenyangkan belum tentu
‘mengenyangkan’ juga nutrisinya. Pola istirahat: ‘kantuk enggak perlu dijemput tapi
biarkan datang sendiri’. Ada yang bilang insomnia, enggak bisa tidur sebelum jam sekian..
sekian.. dan sekian. Kalau enggak dibiasakan begini, pasti enggak bakalan
begini. Kantuk juga perlu dijemput karena terkadang tubuh dan otak enggak
sejalan. Aktivitas fisik: ‘naik motor saja yang enggak bikin ribet’. Memungkinkan jalan kaki, kenapa
naik motor? Kemudahan teknologi sering menciptakan labirin kemalasan. Jalan
kaki beberapa meter ditolak. Sekecil apapun aktivitas fisik, pasti ada
manfaatnya.
Sehat itu milik kita. Sudah seharusnya kita jaga sampai
nanti, sampai akhir.
13.6.2016
#29HariMenulisCinta
Komentar
Posting Komentar