Langsung ke konten utama

DEKAT

#Day_8

Setiap orang punya kesibukan yang beragam. Terkadang yang dekat terasa jauh dan enggak terjamah karena sibuk dengan mereka yang jauh di sana. Kesibukan bisa membuat kita melupakan beberapa hal ‘kecil’ yang begitu dekat. Ada apa saja di sekeliling kita? Miris, saat ada tetangga yang begini dan begitu, kita menggeleng enggak paham. Berdekatan saja enggak ngerti, apalagi yang berjauhan?

Komunikasi yang baik memang penting. Baik yang artinya tetap say hi, sekedar basa-basi, tanya kabar, sesibuk apapun. Ketika terjadi sesuatu dengan kita, pertolongan pertama datang dari orang terdekat, tetangga kanan dan kiri.

Ada juga yang merasa enggak tahu apa-apa tentang tetangga, memilih diam dan bersikap masa bodoh. Atau menunggu tetangga menyapa duluan? Do it now! Kalau kita bisa memulainya, kenapa harus menunggu? Memulai lebih dulu berbuat baik dianjurkan loh. Merasa jauh, mendekatlah. Sudah dekat, semakin merapat. Setiap manusia adalah ‘saudara’ satu sama lain tanpa melihat agama, ras dan budaya.

Definisi ‘jauh’ dan ‘dekat’ sekarang memang berbeda. Bukan lagi tentang jarak tapi tentang sekat yang enggak terlihat. Pembatas yang menciptakan ‘kotak’ kalau ‘lo, elo’, ‘gue, gue’. Memang terkesan klise, tentang seseorang yang individualis. Bukan masalah baru, tapi realitanya memang sikap individualis masih begitu mewabah.

Sekat-sekat itu bukan cuma yang kasat mata, tapi juga berupa gerbang yang sengaja dibangun super tebal dan rapat. Dekat, jangan dilupakan, jauh jangan diabaikan. Tetap menjaga komunikasi dan ciptakan tempat tanpa sekat yang bisa menyatukan kita. Aku. Kamu. Mereka. Semua.

14.6.2016
#29HariMenulisCinta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...