Langsung ke konten utama

DESEMBER INI...

Desember! Udah masuk hari ke-13. Ada banyak pencapaian tapi ada juga stuck-nya. Satu yang masih stuck: tugas akhir a.k.a skripsi. Baiklah.. Kalo ditanya skripsi, aku masih akan menjawab baru mulai karena kebanyakan main, sambil senyum. Iya, senyum. Nggak langsung jadi sensitif dan semacamnya. Kenyataan Bro. Masa iya mau lari dari kenyataan?

Eh.. eh.. ini bukan mau ngomongin skripsi 'kan? Bukan. Mau ngomongin Desember. Ada apa dengan Desember? Nggak ada apa-apa, nggak ada yang istimewa, tapi aku bersyukur menjalaninya. Waktu begitu cepat berlalu. Omongan klise, tapi emang bener, rasanya cepat banget. Tau-tau udah akhir 2015. Beberapa hari lagi 2016. Udah berapa list pencapaianmu, Gus? Hmm.. Senyum aja deh.

Pencapaian ya? Ada beberapa yang berhasil aku raih. Siaran di radio swasta komersil! Alhamdulillah.. Ini tuh semacam dream come true gitu. Masih awal siaran di radio swasta komersil, tapi aku berhasil mewujudkan apa yang selama ini aku inginkan. Alhamdulillah...

List buat 2016: selesaikan skripsi! Harus selesai. Skripsi itu nggak susah kok. Jadi susah kalo cuma dipikir, nggak dikerjain. Teman-temanmu udah jadi Sarjana Komunikasi Islam, Gus. Kamu kapan? Masa iya kapan-kapan? Orang di rumah (mulai dari Mamah, tetangga kanan-kiri, sodara) nanyain kapan lulus kuliah lho. Aku masih setia (aja) menjawab setahun lagi. Tahun lalu aku juga bilang begitu. Tahun ini bilang setahun lagi (juga). Tahun depan (masih) mau bilang setahun lagi?

Jogja, 13 Desember 2015

Komentar

  1. aku juga lagi gak tau kudu gimana sama skripsiku gus, macet entah apa yang terjadi. padahal udah ditanyain ortu sodara dan yg lainnya kapan lulus heuheu memulainya itu loh yg susah :(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan