Langsung ke konten utama

PILIHAN ITU TERKADANG...

Kunjungan pertama 2014 di rumah mayaku. Saatnya berbenah.. berbenah.. Ha ha ha... =D Mau cerita apa ya kali ini? Hmm.. cerita tentang teman-teman kos aja deh.

Hari ini ada rencana mau kondangan ke rumah Mas Ikhwan a.k.a Pak Guru. Bukan sekedar rencana sih, tapi emang beneran terealisasi pagi tadi.

Awalnya aku mau ikut. Apalagi rencananya mau naik mobil ke rumah Pak Guru di Gunungkidul. Bagiku, lebih baik naik mobil daripada motor. Lebih nyaman. Tapi rencana hanya sekedar rencana. Nggak ada mobil yang cocok. Kami juga mikirin budget juga dong.

Iuran Rp 40 ribu dibalikin. Cukup Rp 5 ribu aja buat beli kado. Pas tahu nggak jadi naik mobil, aku sebenarnya kecewa. Naik motor? Semacam touring? Ke Gunungkidul pula. Oh, nggaaak! Aku pun sempat galau tingkat kecamatan. Apalagi di hari yang sama, Rasida juga ada acara. Makan-makan syukuran wisuda Mas Vedy, Mas Miftah, Mba Erza, Mba Ilma, & Mas Jay.

Pilihan itu emang kadang ngelahirin efek yang nggak enak. Termasuk pilihan yang aku pilih kali ini. Aku bukan nyesel datang ke acaranya Rasida, tapi aku merasa nggak enak dengan teman-teman kos. Apalagi reaksi teman-teman kos tadi pagi saat aku bilang nggak jadi ikut kondangan. Nggak enak banget. Kesannya aku nggak jadi ikut kondangan karena batal naik mobil.

Hmm... emang sih salah satu alasannya itu, tapi bukan semata karena itu. Ada acara Rasida. Aku punya alasan yang masuk akal. Bukan karena apa-apa aku nggak jadi ikut kondangan.

Ya sudahlah. Apapun yang dipikirin sama teman-teman kosku, itu hak mereka. Semoga nggak jadi berlarut-larut sih. (Jogja, 4 Januari 2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato dari Net City, warnet yang a

BUKAN KELUARGA CEMARA

  Rasanya seperti nggak percaya aku ada dalam sebuah geng. Terkesan alay. Eits! Jangan ngejudge dulu, Gus. Nggak semua geng itu alay. Dan nggak semua geng itu hanya untuk remaja SMA demi eksistensi diri. Sebenarnya poin eksistensi dirinya sama sih. Aku, Mbak Iham, Mbak Dwi, Mbak Yatimah, dan Rina secara resmi, hari ini, Minggu, 4 Juni 2023 membentuk sebuah geng bernama Cemara. Berawal dari obrolan random dalam perjalanan menuju Pantai Goa Cemara, kami sempat membahas tentang Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil. Apakah kami berlima merepresentasikan karakter-karakter karangan Arswendo Atmowiloto ini? Bukan. Hanya karena kami berlima dan pas lagi ngobrol tentang Keluarga Cemara, lahirlah Geng Cemara. Awalnya kami hanya janjian main. Kali pertama kami main ke Solo. Waktu itu Rina belum bergabung di klub ini. Kami hanya janjian main dan... selesai. Kami bikin grup chat dan mengalirlah rencana-rencana untuk main ke mana-mana. Kali ini kami main ke Pantai Goa Cemara. Ide yan