Langsung ke konten utama

TENTANG KAMU

Sempat ngerasa sepiii banget di Rasida FM. Soalnya beberapa crew seolah-olah melupakan Rasida gitu. Rasa sepi itu seketika musnah saat rapat Rasida Cari Jodoh dimulai. Nggak se-sepi yang aku rasakan sebelumnya. Memang sih beberapa crew sibuk bertebaran dimana-mana sampai melupakan Rasida (hiks!), dan sekarang Rasida FM lagi butuh banget kerjasama dari para crew. Harapannya sih semua yang tengah bertebaran bisa kumpul lagi, nyatu lagi.

Nggak kerasa Rasida FM open recruitment lagi. Dulu, aku nunggu momen ini setahunan lho. Soalnya Semester 1 aku gagal jadi bagian dari Rasida. Awalnya sih aku optimis, tapi fakta berkata lain. Aku masih ingat banget, saat penutupan Belajar Jadi Broadcasting Bareng Rasida FM (kalau nggak salah ini tema oprec waktu itu), aku nggak bisa datang karena ada PDKT (Pelatihan Dakwah dan Karya Tulis) FLP Jogja XIV.

Sering banget aku dihadapkan dengan dua pilihan. Mau nggak mau aku harus memilih dan mengorbankan salah satu. Waktu itu aku memilih FLP Jogja & mengorbankan penutupan oprec Rasida (cuma penutupan lho yang aku korbankan, bukan Rasida secara keseluruhan). Aku sempat ngasih tahu mentorku, Mas Angga, via pesan singkat. Dan jawaban Mas Angga, "Terserah kamu, Gus."

Masih ingat banget jawaban Mas Angga itu setelah aku cerita panjaaang kali lebaaar. Seingatku waktu itu nggak ada feeling so bad. Aku sih optimis saja. Saat pengumuman siapa yang berhak lolos jadi crew Rasida, doeeenk! aku nggak lolos. Rasanya sediiih banget. Tiap ingat Rasida, hatiku sakit. Kenapa aku nggak lolos? Pertanyaan itu terus bercokol di hati dan pikiranku lumayan lama.

Katanya bakal ada oprec lagi setelah pengumuman itu. Katanya juga yang lolos bukan dalam tahap oprec yang sesungguhnya. Ikut workshop, trus kalau beruntung bisa jadi crew Rasida. Masuk tanpa tes gitu. So lucky 'kan?

He he... ini jadi cerita tentang itu deh. Habisnya, tiba-tiba ingat sih. ;) Oh ya, buat kamu yang pengen ikutan gabung jadi crew Rasida, boleh banget. Segera persiapkan diri kamu dan daftar. Syarat paling utama, kamu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SuKa Semester 1-3. He he... :P Suatu saat nanti Rasida FM pasti bisa bikin oprec untuk semua & nggak sekedar jadi radio komunitas. ;) Doain ya. Aamiin. O:)
Yogya, 23 September 2013 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...