Langsung ke konten utama

KEMBALI PULANG

Laaama banget "rumahku" ini aku tinggalin. Terakhir kali datang Juni 2013. Semester lalu. *pasang tampang terkejut bin kaget* Bukan karena kesibukan atau apalah yang bikin aku nggak datang ke rumahku ini, tapi... karena... (karena apa ya? kok jadi bingung alasannya?)

Ya sudahlah, lupakan saja. :P Pengen cerita-cerita lagi nih. Kangen juga rasanya (kayaknya rasa kangennya itu nggak gede deh). Oh ya, sekarang aku Semester 5. Uuuh... angkatan dan semester paling tua di kampus. Secara ya, angkatan 2010 sudah nggak aktif banget di kampus. Paling urusan skripsi dkk doang. Angkatan 2009 jelas sudah banyak yang lulus dan ada juga yang nunggu wisuda.

Nggak kerasa masuk Semester 5. Padahal aku masih ingat banget Semester 1 kemarin (iya, kemarin, bukan dulu). Bentar lagi lulus dan... apa yang akan terjadi setelahnya? Just wait 'n see. Pokoknya aku nikmatin banget fase-fase ini. Ngapain sih ngoyo? Slow but sure. Asyik!

Semester 5 ini jadwal kuliahnya beeegitu longgaaar. Sehari satu makul (cuma Selasa yang dua makul). Jamnya pagi semuaaa. Jam 7. Asyik banget kuliah pagi. Mandi pagi. Bangun pagi. Menembus jalanan pagi. Fresh banget. Kebanyakan sih begitu memasuki masa kuliah, masuk kelas jam 7 itu nggak banget atau malah dianggap cupu. Bagiku sih nggak.

Padahal selama masih "sekolah" fine-fine saja tuh masuk kelas jam 7 (iya, fine-fine saja, secara mau nggak mau harus gitu :P). Nah, karena jam kuliah yang begitu longgaaar, aku pun punya banyak free time. Pulang ke kost, ngapain coba? Nggak asyik banget. Kost-ku jauh pula. Bantul. Oh ya, aku sekarang sudah pindah kost. Bukan lagi di DeHa a.k.a selatan KOPMA UIN SuKa (nanti aku ceritain tentang kepindahan kost-ku itu).

Jarak kampus dan kost-ku jauuuh. Ya, nggak jauh banget sih, tapi lumayan makan waktu. Butuh sekitar 30 menit. Apalagi lalin Jogja yang padat (walau nggak sepadat Jakarta). Kadang tuh kendaraan jalannya kayak siput saking padatnya. Selain itu juga nggak sedikit yang naik kendaraannya tuh belagak macam pebalap motoGP. Kebut-kebutan. Pelan-pelan sajalah. Selamat bersama 'kan lebih baik daripada celaka.

Nah, makanya aku malas pulang ke kost pagi menjelang siang a.k.a pulang cepat. Ngapain? Nanti juga di kost-an nggak ngelakuin apa-apa. Tidur? Nggak betah kalau begitu. Makanya aku pun "lari" ke Rasida FM. Siaran nggak siaran, pokoknya datang. Buat ngebunuh waktu yang nggak penting juga.

Sekarang, akhir-akhir ini, Rasida tuh sepiii. Crew-nya jarang main atau apa kek di studio. Biar orang yang ada tuh nggak cuma aku doang (pede banget!), satu-dua, tapi banyak dan ramai gitu. Walau nggak siaran, tapi 'kan bisa ngobrol banyak hal, main sama-sama, bebakaran ikan, ayam (asyik banget ini), hangout bareng (lho kok Rasida ditinggal?). Hmm.. mungkin crew Rasida lainnya sibuk beredar. Entah apa kesibukan mereka. Aku pun sempat berpikir, kok kayaknya aku orang paling nggak sibuk sedunia ya? Soalnya hampir tiap hari aku main ke Rasida (tiada hari tanpa Rasida).

Rasida yang sepi, bikin aku pengen pulang. Bukan pulang ke kost, tapi pulang ke Kebumen. Kangen semuanya. Memang sih aku baru sekitar 3 minggu di Jogja, tapi kangennya sudah banyak. Pengen pulang. Tiga jam doang juga. Bukan masalah waktu yang ditempuh sih, tapi belum nemuin waktu yang maknyus buat mudik. Pengennya sih Sabtu besok, tapi Sabtu-Minggu besok aku ada Diklat I KSR PMI U-7 UIN SuKa (oh ya, aku ikut KSR lho ^<).

Baiklah ini ceritaku. Nanti aku lanjut lagi ya. ;)
Yogya, 23 September 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANGGILAN

Setiap keluarga pasti punya nama panggilan buat anggota keluarganya. Anak pertama dipanggil 'kakak'. Anak kedua dipanggil 'adik'. Anak ketiga dipanggil 'dedek'. Ada juga anak pertama laki-laki dipanggil 'mas'. Anak kedua laki-laki dipanggil 'kakak'. Anak terakhir dipanggil 'adik'. Panggilan ini enggak cuma berlaku buat adik ke kakaknya, tapi juga ayah dan ibu memanggil dengan panggilan ini. Ada juga yang dipanggil Guguk. Panggilan kesayangan buat anjing kesayangan. Ayah dan ibu untuk setiap keluarga juga punya panggilan yang berbeda. Ada yang memanggil 'abah', 'papa', 'bapak', 'abi', 'dad', 'rama'. Ada juga 'ummi', 'mama', 'bunda', 'mom', 'biyung'. Aku memanggil ayah dan ibuku dengan panggilan kesayangan 'bapak' dan 'mamah'. Buat rata-rata keluarga di komplek desaku, panggilan 'bapak' dan 'mamah' jarang banget, teruta...

KOBATO

Baru beberapa hari nyelesein nonton semua episode Kobato, anime karya Clamp. Anime yang diproduksi 2009 ini baru aku tonton sekarang, 2014.  Aku emang suka anime, tapi kalo nonton anime update, aku jarang. Biasanya anime yang aku tonton produksi lama. Mulai dari Sailor Moon,  Wedding Peach, Card Captor Sakura, hingga Kobato. Anime-anime itu punya kenangan bareng masa kecilku, kecuali Kobato yang baru aku tahu  sekitar 2011 atau 2012, agak lupa. Pertama kali tahu anime ini dari majalah Animonster (sekarang Animonstar). Waktu itu Kobato yang jadi cover- nya. Itu pun bukan majalah baru, tapi bekas.  Aku beli di lapak sebelah rel kereta di Timoho. Harganya kalau nggak salah Rp 8.500 (padahal harga aslinya Rp 30.000-an :P). Aku tertarik beli  karena cover-nya. Waktu itu sih aku belum tahu Kobato. Suka anime, tertarik dengan Kobato yang jadi cover, aku beli deh majalah itu. Kalau nggak  salah majalahnya edisi 2010. Nah, aku bisa punya seluruh episode Kobato...

DI BELAKANG (ADA) ANGKA DUA

Bisa dibilang aku mampir ke sini cuma di momen seperti hari ini. 16 Agustus. Ada momen spesial apa sih di 16 Agustus? Kata Sal Priadi, "...serta mulia, panjang umurnya." Hari lahir. Tahun ini aku melewati hari lahir ke-32. Wow! Ti-ga pu-luh du-a. Sama-sama di belakang ada angka dua tapi beda rasanya ya waktu hari lahir ke-22 dan hari ini. Waktu 22 tahun aku nggak merasa ada tekanan. Kayak berlalu gitu aja. Aku ingat hari lahir ke-22-ku terjadi setahun setelah KKN di Kulonprogo. Pengingatnya adalah waktu KKN aku pernah ditanya ulang tahun ke berapa. Aku jawab, "Bioskop." Twenty one alias 21. Apakah hari lahir kali ini aku merasa tertekan? Ada rasa yang membuatku khawatir tapi let it flow aja. Nggak mau jadi overthinking . Apa yang terjadi nantinya ya dihadapi dengan riang gembira lengkap dengan gedebak-gedebuk nya. Masa ulang tahun nggak ada apa-apa? Nggak mengharapkan juga sih. Nggak mengharuskan juga tapi kalo ada ya aku nikmati dan berterima kasih. Kode banget ni...