MY STORY



Nge-blog. Hmmm... sekarang tiap yang suka nulis pasti punya media sosial itu. Banyak pula jenisnya, mulai dari Multiply (katanya sih sekarang udah tutup alias gulung tikar), Wordpress, hingga Blogspot. Nah, yang terakhir aku sebutin ini, menurutku paling banyak user. Hari gini nggak punya blog, mungkin berasa nggak intelek. Padahal blog isinya curhatan, copy-paste info ini, itu. Aku sih memanfaatkan media sosial ini sebagai tempat berbagi cerita. Aku suka nulis. Aku suka baca. Aku suka cerita. Bisa dibilang apa yang aku tulis di blog, semacam "curhatan" yang kata orang-orang sih nggak mutu. Ngapain coba nulis curhatan di blog? Lebih baik copy-paste info-info tertentu. Seenggaknya bisa memberi manfaat buat yang baca.

Kamu berpikir begitu juga?
Hmmm... itu hak kamu sih. Aku nggak berhak ngelarang-larang kamu bilang "curhatan" itu nggak ada mutunya. Tiap orang pasti bisa ngelihat "sesuatu" yang nggak bisa dilihat orang lain, termasuk dari sebuah cerita bernama "curhat". Aku suka cerita dan ini duniaku. Bisa aja aku posting cerpen fresh-ku, tapi sayang, biasanya media memberi syarat kepada calon naskah layak muat agar nggak di-publish dimana-mana dulu. Publish pertama ya di media itu (benar-benar media ya, semisal koran, majalah, dan rombongannya). Aku memang suka kirim-kirim cerpen ke media cetak. Bisa juga nih aku posting materi-materi kuliah. Isinya 'kan jadi lebih banyak.
Aku sih lebih enjoy berbagi cerita, termasuk apa yang aku tuliskan ini. Kadang ada perasaan yang nggak enak, sesuatu yang bikin nggak nyaman dan turun derajat keintelektualan hanya karena sebuah pertanyaan, "Apa isi blogmu?" Jawaban "cuma sekedar curhatan" ini yang kadang dikeluarin dari lisan dengan setengah hati.
Aku rada berpikir gitu juga sih, tapi buat apa coba? Ini duniaku dan sah-sah aja aku berbagi cerita di duniaku sendiri. Dunia yang juga aku bagikan buat kamu. Nggak selamanya curhatan itu nggak bermutu. Aku malah nggak setuju dengan pernyataan itu. Menuangkan perasaan ke dalam sebuah tulisan, menurutku melatih diri untuk menulis. Aku juga menjadikan ajang berbagi cerita ini sebagai latihan menulis. Latihan mengungkapkan apa yang aku rasakan, apa yang aku pikirkan, membagikan cerita-ceritaku kepadamu, Insan Muda (bawa-bawa Rasida lagi *hi hi hi...). (Yogya, 13 Mei 2013)

1 komentar:

  1. hai agus, aku setuju banget sama postingan kamu ini, blog ku juga isinya seputar cerita curhatan aja, mau orang bilang isi blog ku gak mutu and bla bla itu terserah, lagian gak ada peraturannya nulis blog gak boleh curhatan, banyak penulis sukses juga dari blog yg isinya curhatan mereka. :) #tos!

    BalasHapus