Setelah beberapa minggu training dengan jadwal yang sudah diatur, mulai Senin, 6 Januari 2013, prinsipnya: siapa yang butuh, dia yang minta. Seperti sekarang ini. Mentor, banyak; Mba Desy, Mba Rara, Mba Emma, Ima, Imas, Iyun, Mas Kamal, Mas Vedy. Aku tinggal minta ke mereka saja untuk jadi mentor-ku. Mau atau nggaknya, itu urusan belakangan. Ya, mungkin nanti aku akan memintanya dengan waktu yang tepat.
Nggak selamanya disuapin, suatu saat harus makan sendiri. Aku jadi ingat perkataan Pak Inung, guru Bahasa Inggris-ku di tsanawiyah, "Kapan mau bisa kalau disuapin terus?" Waktu itu aku ada sedikit problem sama Pak Inung. Aku sudah lulus dari tsanawiyah. Aku lumayan sering nanya kosakata dalam Bahasa Inggris. Nah, disitulah Pak Inung bilang begitu ke aku, via SMS. Aku ngerasa nggak enak banget. Hingga sekarang pun, saat aku ingat kejadian itu, perasaan jadi nggak enak.
Nggak cuma di Rasida sih yang punya prinsip: siapa yang butuh, dia yang nyari. Hampir di semua tempat punya prinsip itu. Nggak semua ya. Cuma beberapa saja. Dan aku pikir itu memang wajar. Siapa yang butuh, dia yang nyari.
Nggak selamanya disuapin, suatu saat harus makan sendiri. Aku jadi ingat perkataan Pak Inung, guru Bahasa Inggris-ku di tsanawiyah, "Kapan mau bisa kalau disuapin terus?" Waktu itu aku ada sedikit problem sama Pak Inung. Aku sudah lulus dari tsanawiyah. Aku lumayan sering nanya kosakata dalam Bahasa Inggris. Nah, disitulah Pak Inung bilang begitu ke aku, via SMS. Aku ngerasa nggak enak banget. Hingga sekarang pun, saat aku ingat kejadian itu, perasaan jadi nggak enak.
Nggak cuma di Rasida sih yang punya prinsip: siapa yang butuh, dia yang nyari. Hampir di semua tempat punya prinsip itu. Nggak semua ya. Cuma beberapa saja. Dan aku pikir itu memang wajar. Siapa yang butuh, dia yang nyari.
Komentar
Posting Komentar