Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

AKU DATANG (SENDIRI)

Sepanjang aku bisa mengingat, pertama kali dapat undangan pesta pernikahan a.k.a kondangan waktu SMP. Anak tetangga yang menikah waktu itu. Walau enggak seumuran tapi aku dan dia bisa dibilang teman main walau enggak lama. Rasanya deg-degan waktu diundang ke kondangan pertama kali. Aku? Diundang ke nikahan seseorang? Apa artinya aku sudah gede? Begitu yang aku pikirkan kala itu. Undangan kedua dan selanjutnya tentu enggak semendebarkan itu. Mulai dari undangan kondangan teman sekelas di SMA, teman kuliah satu angkatan, teman kuliah lintas angkatan, teman dari komunitas, teman dari ini... itu... hingga sampailah aku di titik memenuhi undangan ini sendirian. Bukannya aku enggak ingin pergi bersama tapi waktunya enggak pas. Si A enggak bisa, si B enggak bisa juga, si C masih abu-abu. Akhirnya aku (memberanikan diri) datang ke kondangan sendirian. Aku tetap menikmati. Bukan berarti aku tersiksa menjalaninya. Aku tahu pasti ada pikiran yang berkomentar ini dan itu. Aku enggak bisa mencegah ...

SEBUAH JERAT BERNAMA HUTANG

Sebisa mungkin berusahalah biar enggak terjerat hutang. Jangan sekali-kali mendekati hutang kalau memang enggak mendesak. Jadi kalau mendesak boleh? Susah sih ya. Susah-susah gampang. Apa sih yang membuat kita terjerat hutang? Kebutuhan? Keinginan? Enggak bisa mengatur keuangan sendiri dengan baik? Ada banyak alasan dan setiap orang punya ceritanya sendiri. Aku ada seorang teman. Sebelumnya hutang yang dia punya adalah Gopaylater dan beberapa pinjaman ke teman dan saudara. Dia selalu tepat waktu membayar hutangnya. Kalau ada kendala, dia langsung berkabar. Bersyukur banget teman dan saudaranya bisa memahami. Akhir tahun 2021, keuangan dia berubah. Keuangannya enggak sebanyak sebelumnya. Hutang Gopaylater dan pinjaman ke teman dan saudara berubah menjadi hutang di pinjaman online. Dia mengakui sangat payah mengatur keuangan. Sekarang dia harus rutin membayar tagihan sampai tahun depan. Ada 9x tagihan yang harus dia bayar. Totalnya berkali lipat dari yang dia pinjam. Dia bilang hutang di...

PERKENALAN DENGAN EMPAT KATA

S-e-k-s. Kapan ya pertama kali aku mengenal seks? Dalam artian mendapat edukasi tentang seksualitas. Tentang do dan don't yang harus aku tahu. Entah aku enggak bisa mengingatnya. Sejak kecil aku enggak pernah merasa ingat dapat edukasi seks. Alhamdulillah masa kecil dan masa remajaku berjalan biasa. Normal tanpa ada kejadian yang membuatku syok, traumatis, dan semacamnya, khususnya yang berhubungan dengan seks. Waktu SMP, aku ingat pas rambut di sekitar penisku mulai tumbuh. Gatal banget! Mungkin terdengar menggelikan. Apa fase ini termasuk bagian dari edukasi seksualitas? Aku menjalani masa kecil belum kenal cinta-cintaan. Belum kenal getar-getar di dada saat melihat dia. Perubahan bagian tubuh, salah satunya tumbuh rambut di tempat yang sebelumnya enggak ada, mungkin bukan bagian dari edukasi seks tapi edukasi pubertas. Mungkin ya. Waktu itu aku benar-benar melaluinya bersama waktu. Mengalir aja gitu. Sempat ada rasa enggak nyaman waktu orang lain menyadari bulu kakiku mulai tu...