Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Melodi yang Hilang, dimuat di Majalah Kuntum edisi Mei 2012

MELODI YANG HILANG                 Gerimis tipis turun dari langit. Aku segera mengambil payung lipat berwarna biru di dalam tas. Untung saja aku bawa payung. Sekarang, cuaca sungguh tidak bisa ditebak. Pagi tadi cerah-ceria. Tidak ada tanda-tanda akan hujan, dan pagi menjelang siang ini, tiba-tiba saja mendung datang dan menumpahkan rintik-rintik kecil air.                 Aku lihat sekeliling. Banyak yang tidak membawa payung. Walaupun gerimis, mereka tetap bertahan di tempat masing-masing. Mungkin kalau badai datang, mereka tidak akan peduli dan tetap berdiri di tempat masing-masing. Mereka kesini membawa mimpi. Mereka berkumpul di tempat ini, menunggu dari pagi, hanya untuk merealisasikan mimpi mereka.                 Bukan hanya mereka, tapi aku jug...